Kesuksesan akan datang kepada siapa saja tanpa memandang status, strata sosial dan keturunan. Asal mau berusaha, semua pasti mendapatkan rezeki sesuai jerih payah yang diupayakan. Terlebih, jika semua hal tersebut disertai niat dan sebuah tujuan yang mulai. Tentu Tuhan akan menyediakan jalan terbaik untuk makhluk-Nya.
Salah satunya terjadi dengan sosok wanita inspiratif bernama Suciati Salim Riyanto Raharjo. Kerja keras serta kegigihannya berdagang ayam semenjak kecil, telah mengantarkan kesuksesan di masa depan. Hebatnya, ia juga telah berhasil mewujudkan mimpi untuk membangun sebuah masjid di kampung halamannya. Sebuah kisah inspiratif, yang bisa kita ambil contohnya di bawah ini.
Jiwa dagang rupanya telah mengalir di dalam diri Suciati. Ia mewarisi bakat itu dari sang ibu sendiri yang saat itu berjualan di pasar teban, Yogyakarta. Kegiatan sehari-hari Suciati sebelum bersekolah adalah mengantar sang ibu dengan membonceng sebuah sepeda onthel tua. “Setiap pagi jam 6 itu berangkat naik sepeda onthel memboncengkan ibu ke pasar.” Ujarnya seperti dilansir dari bangka.tribunnews.com.
Disela-sela membantu ibunya berjualan, Suciati disarankan agar mencoba mandiri dengan berdagang ayam. Dengan modal uang sebesar Rp 175, ia membeli 5 ekor untuk dijual kembali. Saat itu, tak ada pedagang ayam di Pasar Teban. Praktis, usahanya pun kian berkembang semakin pesat dari hari ke hari. Pada 1988, ia bermitra dengan pengusaha ayam lainnya untuk menyalurkan daging ke sebuah franchise makanan terkenal. Pada momen inilah kesuksesannya dimulai.
Pada 1989, Suciati mendirikan RPA (Rumah Potong Ayam) di dekat rumahnya. Hal ini berkaitan dengan tawaran kerjasama usahanya dengan sebuah merek waralaba ayam goreng terkenal asal Amerika Serikat. Kemudian, ia mendirikan sebuah rumah potong kedua pada 2009 di Jombang, Jawa Timur yang dinamai RPA Suciati Raharjo. Dari kedua usahanya ini, Suciati sanggup menjual 100 ton ayam potong. Produknya bahkan telah mengantongi sertifikat halal dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV).
Hingga pada Akhirnya, Suciati berhasil membangun sebuah masjid megah yang berdiri di atas tanah seluas 1.600 meter persegi. Rumah ibadah ini ia beri nama Masjid Suciati Salman. “Desain masjid ini menyerupai Masjid Nabawi di Madinah, dulu saya melihat, langsung jatuh cinta dan ingin membuat yang seperti itu di sini. Ya tentu ada kombinasi dengan desain khas Jawa, karena saya orang Jawa,” ujarnya seperti yang dilansir dari tribunnews.com.
Menabung selama 23 tahun, Suciati melewati perjuangan yang begitu berat hingga ia berhasil dalam usaha dan meraih impiannya membangun masjid. Hal ini tak lain karena falsafah hidup jawa yang ia pegang sedari muda. Urip iku urup. Sebuah pepatah jawa yang berarti memberikan manfaat pada sesama. “Saya percaya bahwa apabila kita bisa selamat di dunia, maka nanti di akhirat juga akan mendapatkan keselamatan. Saya sangat ingin membangun masjid agar bisa bermanfaat bagi semua orang,” terangnya seperti yang dilansir dari tribunnews.com.
Kisah suksesnya memang patut di jadikan teladan yang baik. Terutama bagi generasi muda bangsa ini. Merintis karir dari bawah, ia berhasil menapaki kesuksesan sedikit demi sedikit berbekal ketekunan dan kesabarannya. Keren ya Sahabat Boombastis.
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…
Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…