Categories: Trending

Penghasilan Penonton Bayaran di 4 Negara Ini Bikin Netizen Melongo, Ada Yang 1,5 Juta Per Hari!

Pasti kita tidak asing dengan acara musik atau komedi live di berbagai stasiun TV. Di acara-acara tersebut selalu terlihat banyak penonton yang hadir bahkan di hari kerja. Nah, mereka inilah orang-orang yang memang sengaja menonton demi mendapatkan bayaran. Meski kelihatannya sepele, keberadaan penonton bayaran ini sangat penting bagi kemeriahan acara yang sedang berlangsung.

Siapa sangka ternyata menjadi penonton bayaran tak semudah yang dibayangkan. Mereka dituntut berakting dan berekspresi sesuai arahan koordinator. Ada kalanya harus berekspresi menangis, kecewa, bahkan marah-marah. Meski tak mudah, kini banyak orang yang mengincar pekerjaan ini sebab honor yang diberikan cukup fantastis. Bahkan ada yang upahnya mencapai angka Rp 1,5 juta hanya untuk menonton acara selama 4 jam saja. Penasaran honor penonton bayaran di berbagai negara? Berikut ini ulasannya.

China (Rp 600 ribu – 1,5 juta)

Termasuk negara yang memberi upah cukup tinggi untuk penonton bayaran, China mematok upah 300 hingga 800 yen (Rp 600 ribu hingga Rp 1,5 juta). Upah ini belum termasuk bonus 30% dari upah awal jika seseorang berhasil mengajak orang lain untuk menjadi penonton bayaran juga. Upah ini diberikan untuk sehari yang menuntut penonton bayaran ini bekerja selama empat hingga delapan jam saja.

Penonton bayaran China [image: source]
Meski begitu, tidak semua orang bisa melakoni pekerjaan ini, sebab ternyata ada kriteria tertentu yang wajib dipenuhi. Di antaranya harus memiliki tinggi badan minimal 155 cm, siap menangis, tertawa, dan ekspresi lainnya sesuai petunjuk tim kreatif. Selain itu, para penonton bayaran di China tidak diperbolehkan tidur maupun bermain handphone saat acara berlangsung.

Amerika Serikat (Rp 600 ribu – 950 ribu)

Tak jauh berbeda dengan China, negara-negara bagian Amerika Serikat seperti New York dan California juga memberikan upah tinggi pada penonton bayaran. Kisaran upah yang diberikan antara $50 hingga $70 (Rp 660 ribu –Rp 930 ribu) sesuai lamanya acara dan ekspresi yang harus ditampilkan.

Penonton bayaran di Amerika [image: source]
Jika acara TV hanya memerlukan penonton untuk duduk tentu bayarannya akan lebih rendah dibanding saat meminta penonton menangis, atau meneriakkan yel-yel. Tidak hanya uang, stasiun TV juga menyediakan pizza dan kopi bagi penonton bayaran. Tempat di AS paling sering membutuhkan lautan penonton bayaran adalah New York dan Los Angeles.

Qatar (Sekitar Rp 105.000)

Tak hanya acara musik atau komedi yang membutuhkan kehadiran penonton bayaran. Seperti yang terjadi di Qatar, beberapa buruh dibayar untuk menonton pertandingan sepak bola liga domestik. Ini jadi pekerjaan impian bagi mereka yang suka bola dan ingin menonton gratis.

ilustrasi penonton bayaran di Qatar [image: source]
Dilansir surat kabar the Guardian, para penonton dibayar 30 riyal atau Rp 105 ribu untuk menyaksikan pertandingan di stadion yang biasanya sepi penonton tersebut. Selain duduk menikmati pertandingan, sebagian penonton bayaran bertugas meniupkan terompet dan membunyikan yel-yel.

Indonesia (Rp 50 ribu hingga 100 ribu)

Fenomena penonton bayaran memang sudah ada dari dulu, namun di Indonesia keberadaan jasa ini makin marak saja. Apalagi saat ini di sebuah stasiun televisi saja ada beberapa acara musik, talkshow, dan komedi yang berlangsung di hari yang sama.

Penonton bayaran di Indonesia [image: source]
Jika satu acara diupah Rp 50 ribu hingga 100 ribu, maka dalam sehari mereka bisa meraup Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu per harinya saat menghadiri 3 acara. Namun perlu diketahui, upah penonton bayaran di Indonesia berbeda antara orang satu dengan lainnya. Konon semakin alay dan semakin mau dibully, bayaran yang diberikan semakin mahal.

Jika dibandingkan pegawai biasa, gaji seorang penonton bayaran memang terlihat menggiurkan. Tapi ya itu, harus bisa menangis, tertawa, bertingkah alay, joget-joget nggak jelas, dan ekspresi ganjil lainnya. Bagaimana, kamu berniat mencoba?

Share
Published by
Aini Boom

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

3 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

5 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago