Begitu mendengar kata pembunuh berantai, apa yang akan kamu pikirkan? Seorang psikopat yang haus darah? Atau seorang pembunuh berdarah dingin yang merancang aksinya dengan mengerikan? Kalau aksi itu ditujukan kepada orang lain sih wajar saja. Namun, kalau disematkan pada Ed Gein masih kurang seram.
Loh, kok bisa? Bisa, karena Ed Gein tidak hanya membunuh korban saja. Dia juga mencuri mayat dari kuburan. Mayat dari hasil membunuh dan juga mencuri itu akhirnya dikumpulkan untuk membuat barang kerajinan. Benar-benar ngeri! Yuk simak kisah tentang Ed Gein yang legendaris ini.
Kehidupan dari Ed Gein bisa dibilang cukup miris sejak kecil. Ayahnya sudah meninggal dunia sejak dia masih kecil. Akhirnya dengan sekuat tenaga dia dan kakaknya menggantikan semua pekerjaan yang ada. Ed berjuang dengan sekuat tenaga meski harus berjuang di tengah tekanan masyarakat dan juga ibunya sendiri yang memiliki jiwa psikopat.
Apa yang dialami oleh Ed di masa kecil membuat dirinya memiliki jiwa membunuh yang mengerikan. Dia membunuh beberapa orang yang rata-rata adalah tetangganya sendiri. Dalam pengakuannya dengan pihak kepolisian, Ed melakukan tindakan ini dengan sadar tanpa membuat dia merasa bersalah atau menyesal sekali pun.
Polisi yang menangani kasus dari Ed Gein mengatakan kalau pria ini ada kemungkinan mengalami nekrofilia. Kelainan yang dimiliki oleh Ed membuat dia suka sekali berhubungan dengan mayat. Selain masalah nekrofilia, pria ini juga didiagnosis mengalami schizophrenia yang cukup parah sehingga apa yang dilakukan tidak memengaruhi emosinya.
Setelah lama dicurigai dan polisi melakukan penyelidikan yang matang, Ed akhirnya ditangkap. Dia terbukti melakukan pembunuhan terhadap beberapa orang dan juga mencuri mayat. Dari dalam rumah, polisi menemukan banyak bagian tubuh dari mayat yang dibuat menjadi barang kerajinan yang sangat mengerikan.
Inilah kisah dari Ed Gein yang merupakan pembunuh berantai mengerikan. Dia tidak hanya membunuh orang dengan keji dan tanpa belas kasihan. Namun, juga melakukan hal tidak terduga dengan tubuh korbannya. Bayangkan, kulit dari korban dibuat rompi dan juga ikat pinggang.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…