pembantaian [image source]
Teroris adalah sekelompok orang kejam yang tega melakukan apa saja untuk kesenangan sesaat. Mereka kerap melakukan tindakan pembantaian entah dengan mengebom atau penembakan massal. Target yang teroris pilih biasanya orang tertentu namun dalam beberapa kesempatan mereka sengaja menargetkan sekolahan yang berisi banyak sekali anak kecil.
Mereka tega melakukan pengeboman dan penembakan di tempat di mana anak-anak sedang belajar. Mereka tidak tahu apa-apa dan yang hanya ingin menuntut ilmu agar pandai. Namun, dengan alasan yang tak masuk akal para teroris dengan bangga membantu mereka. Inilah lima pembantaian massal mengerikan yang terjadi di sekolahan. Bersiaplah untuk menangis.
Pembantaian terhadap anak-anak paling mengerikan pernah terjadi di tahun 2004 silam. Sekelompok teroris yang berasal dari Ingush dan Chechen menyandera setidaknya 1.100 orang di sebuah sekolah bernama School Number One di kawasan Beslan, Ossetia Utara, Rusia.
Pada bulan April tahun 2015 silam, sebuah kejadian mengerikan pernah terjadi di kawasan Kenya. Sebuah kampus bernama Garissa mendadak dikepung oleh 4 penembak misterius yang melakukan aksi sweeping. Mereka menyandera sekitar 700 orang lalu memilih mana saja yang Islam dan mana saja yang dicurigai beragama Kristen.
Tahun 2014 menjadi tahun terburuk bagi Pakistan. Setidaknya di akhir tahun, negara ini mengalami kasus pembantaian terhadap anak-anak paling parah dalam sejarah negara. Setidaknya 132 orang anak-anak meninggal dunia dari 141 korban yang ditembaki secara massal oleh para separatis yang berasal dari Pakistan.
Pembantaian selanjutnya terjadi di Amerika pada tahun 2007 silam. Kasus ini tidak dilakukan oleh seorang teroris. Namun, kematian dan teror yang ditimbulkan cukup membuat banyak orang jadi ketakutan. Bahkan suasana kampus mendadak mencekam setelah 32 orang siswa di kampus ditembak dengan cara mengerikan.
Pembantaian Maalot adalah pembantaian yang terjadi di di Netiv Meir Elementary School di tahun 1974. Kala itu, sekitar 115 orang disandera oleh kelompok teroris yang diduga merupakan milisi dari kelompok pembebasan yang berasal dari Palestina.
Inilah lima pembantaian mengerikan yang terjadi di kawasan sekolah. Anak-anak yang sebenarnya tak tahu apa-apa justru menjadi target serangan hingga nyawa mereka melayang dengan sangat mudah. Mari berdoa untuk mereka dan berharap di tahun-tahun yang akan datang tidak akan ada lagi kasus serupa.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…