Olahraga

Terkenal Jadi Musuh Bebuyutan, Inilah Deretan Pemain Persib dan Persija yang Tak Canggung Berkostum Rival

Berbicara mengenai rivalitas di sepak bola Indonesia pastinya kurang afdol apabila tidak menyebut perseteruan antara Persija dan Persib. Sebagai kesebelasan papan tanah air duel keduanya selalu berjalan sengit. Bahkan tak jarang orang menjuluki pertarungan mereka sebagai El-Classiconya Indonesia.

Meski memiliki rivalitas tinggi, namun keduanya tidak pernah melupakan yang namanya perdamaian. Salah satu buktinya adalah adanya ketidak canggungan pemain kedua klub yang membela tim lawan. Seperti kasus Rafael Maitimo di tahun lalu yang hijrah ke Persib, padahal sempat berkostum oranye Persija Jakarta. Kasus ini pastinya tidak dialami pria asal Belanda itu saja. Seperti beberapa pemain ini.

Besar di Persija Atep raih Juara Bersama Persib

Atep [Sumber Gambar]
Sebagai produk asli Persib Bandung, Atep pastinya harus banyak berterimakasih terhadap Persija. Pasalnya sebelum namanya melambung dirinya menghabiskan masa mudanya bersama klub ibukota. Di sana dirinya diberikan menit bermain yang tergolong banyak. Hingga menjadikan kapten tim pangeran biru itu bisa masuk Timnas. Tercatat dirinya menghabiskan empat tahun bersama Persija Jakarta. Pada 2008 lalu ia kembali ke Bandung, dan sukses persembahkan gelar juara setelah beberapa tahun.

Bakat hebat Toni Sucipto dinikmati Persija dan Persib

Toni Sucipto [Sumber Gambar]
Toncip begitulah ia sering dipanggil oleh komentar bola tanah air. Pemain satu bisa dikatakan memiliki kemampuan yang hebat dengan mampu bermain di banyak posisi. Bahkan berkat hal tersebut sering sekali ia terpilih untuk memperkuat Timnas. Layaknya Atep tadi Toni Sucipto juga pernah bermain di Persib dan Persija. Tercatat di musim kompetisi 2010-2011 bakat besarnya dinikmati oleh tim Ibukota. Namun tak lama memperkuat tim macan kemayoran ia pindah ke Persib Bandung. Dilansir dari laman Liputan6 masalah tunggakan gaji menjadi alasannya.

Kini jadi kembagaan Persija, Maman dulu berkostum Biru

Maman [Sumber Gambar]
Seperti halnya Atep tadi, Maman Abdulrahman juga mulai menapaki kariernya di tim rival. Setelah bersinar bersama PSIS pria Betawai ini memperkuat Persib pada tahun 2008-2013. Lima musim memperkuat Pangeran Biru dirinya bisa dikatakan tampil bagus di sana, dengan beberapa kali mampu menyelematlkan Persib Bandung dari kekalahan. Seperti salah satunya saat menolong tim Bandung ini terhindar dari kekalahan atas Persija Jakarta. Saat ini Maman memperkuat tim Ibukota tersebut dan mampu antarkan tim Macan Kemayoran jadi kampiun saat Piala Presiden beberapa bulan lalu.

Salim Alidrus jadi kebanggaan Persib dan Persija

Salim [Sumber Gambar]
Selain beberapa nama tadi, Salim Aludruys juga jadi pesepakbola Indonesia yang memperkuat Persib dan Persija. Kisah pria asal Purwokerto itu dimulai pada tahun 2006 dengan bergabung bersama tim Maung Bandung. Tercatat ia hanya tiga musim memperkuat Persib sebelum akhirnya pindah ke tim Ibukota. Saat berkostum oranye, mantan pemain Persikota ini gagal tunjukkan performa terbaiknya dengan hanya bertahan selama satu musim saja. Padahal dirinya tergolong pemain pontesial dan memiliki skill hebat.

Aliyudin, penyerang hebat Persija yang pindah ke Persib

Aliyudin [Sumber Gambar]
Untuk para pendukung Persija nama Aliyudin pastinya tidak akan pernah terlupa. Pasalnya dulu saat memperkuat tim Macan Kemayoran dirinya mampu tampil sangat luar biasa. Bahkan membentuk trio menakutkan bersama Bambang pamungkas dan Greg Nwukolo. Digadang-gadang pensiun di Persija, mantan pemain Persikota teryanta menyeberang ke Persib. Masalah bayaran yang telat layaknya Toni tadi menjadi alasan ia pergi dari Jakarta. Saat di Bandung ia bisa dikatakan gagal mengulangi prestasi hebat seperti ketika di Persija.

Beberapa nama ini menunjukkan kepada kita, bahwa sesungguhnya rivalitas itu hanya 90 menit saja. Setelah waktu itu atau pertandingan berakhir kita semua adalah sama orang Indonesia. Jadi akan sangat baik apabila perilaku pemain yang damai dapat menular di luar lapangan. Dan semoga nantinya tidak ada korban jiwalagi di tengah sebuah rivalitas.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

3 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

5 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago