Vedran Muratovic [image source]
Memilih untuk menggeluti profesi pemain sepak bola tentu bukanlah hal yang muda. Selain harus memiliki skill yang mumpuni, juga siap dengan segala konsekuensi yang ada. Ya, pasalnya kalau tak punya kemampuan memadai nantinya bakal didepak dan tak tahu harus kemana.
Seperti beberapa pemain ini, lantaran sudah dianggap peformanya anjlok gak karuan, alhasil mereka memilih untuk gantung sepatu. Alih-alih cari pekerjaan baru atau buka usaha, yang ada malah mereka jadi pelaku tindak kriminalitas. Lalu siapa saja pemain yang menempuh jalan kejahatan itu? Simak ulasan berikut ini.
Memang namanya nasib tidak ada yang tahu, seperti yang dialami pemain bola asing yang satu ini. Sempat membela beberapa klub bola besar tanah air sekelas Persebaya, siapa sangka dia mesti mengundurkan diri. Usut punya usut, semua dimulai ketika Vedran Muratovic mendengar kabar kalau orang tuanya meninggal dunia. Sejak saat itulah dirinya memilih gantung sepatu.
Namun siapa sangka beberapa tahun kemudian tersiar kabar yang mengejutkan, Vedran bersama komplotannya melakukan aksi kriminal berupa pembobolan ATM. Bersama beberapa rekannnya yang berkebangsaan asing pula, aksi busuknya itu tercium oleh Polisi sehingga pada akhir tahun kemarin Vedran harus mendekam di penjara untuk mempertanggung jawabkan semua aksinya.
Nama Ndetou Blaise Filochar sejatinya sudah akrab di telinga para penggemar bola Indonesia. Ya pemain asing satu ini sudah malang melintang di lapangan hijau tanah air dengan status pemain asing. Sudah ada di Indonesia sejak tahun 2004, siapa sangka sudah banyak klub-klub besar yang pernah dia bela.
Nasib malang terjadi pada Omoruyi Jim Aghahowa, pasalnya pemain asal Nigeria ini harus berurusan dengan pihak kepolisian. Dengan dugaan pencucian uang, alhasil pesepak bola asing ini mesti mendekam di kurungan selama beberapa tahun. Usut punya usut, aksi kriminal yang dia lakukan itu dikarenakan keadaan keluarganya di Nigeria yang sedang dalam bahaya.
Kisah tak malang dialami salah satu mantan anggota timnas U-18 bernama Dedek. Tepatnya selepas dia bergabung bersama timnas, siapa sangka terjadi permasalahan keluarga yang tidak diduga-duga. Kedua orang tuanya memilih untuk bercerai dan hal itulah yang membuat Dedek jadi sangat frustrasi serta membuatnya memilih keluar dari Timnas.
Namanya nasib memang tidak ada yang tahu, kadang di atas namun juga bisa di bawah. Hal ini berlaku para para pemain top sekalipun. Namun satu hal yang pasti, di saat sulit apapun, tentu seharusnya kita memilih cara yang benar dan tidak melanggar norma yang ada.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…