Kadang banyak orang yang sempat pesimis melihat kondisi sepak bola di negeri ini. Selain karena kerusuhan yang sering terjadi antar pemain, banyak para supporter yang bertindak anarkis. Hal tersebutlah yang makin menambah citra buruk sepak bola Indonesia.
Namun di balik semua isu buruk yang ada itu, rupanya banyak loh prestasi sepak bola Indonesia yang jarang kita sadari. Salah satunya adalah banyaknya para pelatih kita yang sempat diboyong keluar negeri untuk melatih tim-tim profesional. Lalu siapa saja pelatih yang membanggakan itu? Simak ulasan berikut.
Mantan pelatih timnas terdahulu rupanya sempat membuat kepincut tim asal Malaysia T Team untuk merekrutnya. Ya, rupanya hal ini dilatarbelakangi kepawaiannya dalam membawa timnas U -23 pada laga SEA Games 2011 lalu. Meskipun akhirnya impian Indonesia kandas saat melawan Thailand. Rupanya bersama T-Team , mantan pelatih Persija itu meraih kemenangan yang gemilang.
Semenjak melatih tim Sriwujaya FC tahun 2014, nama Andi Susanto ternyata lumayan diperhitungkan oleh klub-klub dunia. Alhasil dari prestasinya melatih itu, dia dibuat “hijrah” ke Brazil untuk melatih salah satu klub yang ada di sana.
Kabar membanggakan lain datang dari Muhamad Yusup Prasetiyo atau akrab disapa Yoyo. Pasalnya beberapa bulan yang lalu dirinya didaulat sebagai pelatih resmi salah satu klub asal China Lijiang FC. Ya, rupanya klub tersebut kepincut dengan Yoyo setelah melihat hasil tes kursus pelatih yang dia ikuti di Malaysia.
Bahrain rupanya tidak mau ketinggalan dalam mencari pelatih terbaik di Indonesia loh. Buktinya Rudy Eka Priyambada, mantan asisten pelatih Mitra Kukar akhirnya diboyong oleh klub Al Najma untuk dikontrak satu tahun kadi asisten pelatih di sana.
Dari para pelatih yang bersinar di luar negeri itu menjadi bukti betapa berkualitasnya sepak bola di Indonesia. Dengan begitu, tidak menampik kemungkinan kalau kelak timnas atau klub Indonesia kelak bakal melaju ke piala dunia, asal semua elemen saling bekerja sama.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…