pembunuhan massal [image source]
Setidaknya ada lebih dari 11 juta orang dibantai tanpa ampun dalam genosida yang terjadi di dunia ini. Mulai dari genosida yang dilakukan oleh Nazi di bawah pimpinan Hitler, genosida di bawah Stalin hingga genosida di Vietnam saat terjadi perang dingin. Kasus mengerikan yang pernah menimpa umat manusia ini menjadi bukti jika dunia ini bukanlah tempat yang aman.
Anyway, setiap akhir Januari tepatnya di tanggal 27. PBB selalu merayakan hari mengingat genosida. Hari ini ditetapkan untuk memberikan pelajaran bahwa di masa lalu, umat manusia pernah mengalami masa-masa yang sangat sulit. Meski demikian genosida telah banyak memberikan pelajaran berharga bagi umat manusia di seluruh dunia. Dan inilah lima pelajaran berharga itu.
Saat Hitler berkuasa dan tak bisa dibendung kekuatannya, 6 juta orang Yahudi dibunuh dengan sangat keji. Mereka dimasukkan ke dalam kamp militer lalu dibantai dengan ditembak atau dimasukkan ke ruangan yang kemudian diberi gas beracun. Setelah orang Yahudi mati, mayat mereka akan dibuang begitu saja tanpa dikubur secara layak.
Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Mencegah adanya tindak genosida lebih baik daripada bertanggung jawab setelah melakukannya. Kejadian genosida di masa lalu bisa terjadi dengan sangat parah karena tidak ada orang yang mampu mencegahnya. Semua orang hanya diam entah itu takut atau tidak peduli dengan apa yang terjadi.
Jika kita semua tidak bisa mencegah pembunuhan massal, maka yang bisa kita lakukan adalah melindungi korbannya. Membawa korban ke tempat yang aman dengan cara apa pun. Di masa lalu, banyak orang melindungi orang Yahudi yang akan dibunuh oleh Nazi. Mereka diselundupkan ke daerah lain hingga tak harus menghirup gas beracun yang mematikan.
Sebuah negara biasanya akan merasa kuat jika memiliki banyak sekali senjata militer atau jutaan personel yang siap berperang. Akhirnya mereka tega melakukan apa saja dan menganggap dirinya jadi orang yang superior. Padahal kekuatan tak seharusnya digunakan untuk hal-hal mengerikan seperti memaksa, memperbudak, hingga membunuh tanpa ada alasan yang jelas.
Presiden Soekarno pernah bilang: bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat sejarahnya. Jasmerah, jangan sampai melupakan sejarah. Hal yang sama juga seharusnya dilakukan untuk mengingat sejarah kelam di masa lalu tentang pembunuhan massal yang dilakukan secara sadar dan tanpa ada rasa berdosa sama sekali.
Demikianlah lima hal yang bisa kita pelajari dari kejadian pembunuhan massal di masa lalu. Semoga di era modern seperti sekarang, teror menyedihkan seperti genosida ini tidak akan pernah ada lagi dan memperkeruh sejarah peradaban umat manusia.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…