Otto Perez Molina [Image Source]
Ketika seorang politisi terlibat skandal atau melakukan kesalahan, maka memang wajar jika mereka diminta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Beberapa orang bahkan mengambil langkah tanggung jawab lebih jauh dengan mengundurkan diri dari jabatannya.
Seorang pejabat memilih mengundurkan diri tidak hanya terjadi di Indonesia baru-baru ini saja. Selama beberapa kali, beberapa pejabat di dunia juga memilih untuk mengundurkan diri ketika terlibat skandal. Berikut ini beberapa diantaranya.
Salah El Din Mahmoud Helal adalah menteri pertanian Mesir. Dikabarkan ia terlibat dalam skandal surat lisensi tanah yang ilegal. Atas keterlibatannya dalam kasus ini, maka ia akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya pada 8 September 2015 lalu.
Pria dengan nama lengkap Otto Fernando Perez Molina ini adalah seorang politisi Guatemala. Molina yang juga merupakan mantan anggota militer ini menjabat sebagai presiden Guatemala sejak tahun 2012 hingga 2015.
Brooks Newmark adalah salah seorang menteri di bawah pimpinan PM Inggris David Cameron. Pada 27 September 2014, ia mengundurkan diri dari jabatannya setelah terlibat skandal. Seorang reporter yang menyamar sebagai seorang wanita menjadikan Newmark target dengan mengirimkan foto-foto berbau porno.
Chiu Wen-ta menjabat sebagai Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan sejak tahun 2011 hingga 2014. Ia mengundurkan diri dari jabatannya tersebut pada 3 Oktober 2014 sebagai tanggung jawab politis karena terlibat skandal keamanan makanan.
Chiang Wei-ling adalah seorang pendidik di Republik China. Ia menjabat sebagai Menteri Pendidikan sejak tahun 2012 hingga 2014. Skandal pendidikan yang menyangkut namanya menimbulkan kemarahan publik dan diadakannya investigasi atas keterlibatannya.
Midori Matsushima adalah menteri Kehakiman dalam kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe. Ia dituduh menyalahgunakan undang-undang pemilihan dan menggunakan dana dari kelompok dukungan politik serta donasi lainnya.
Yuko Obuchi juga salah satu menteri di bawah pimpinan perdana menteri Shinzo Abe. Ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri di Jepang. Pada Desember 2012, ia mengundurkan diri dari jabatannya setelah terlibat menyalahgunakan dana sebesar 10 juta yen.
Yoshimi Watanabe adalah politisi Jepang dan merupakan anggota legislatif. Pada April 2014, Watanabe terbukti telah menerima pinjaman sebesar 800 juta yen dari direktur
perusahaan kosmetik tanpa melaporkannya sebagai donasi politik.
Michael Palmer menjabat sebagai Ketua Parlemen sejak 10 Oktober 2011. Namun jabatan tersebut tidak lama karena ia mengundurkan diri pada 12 Desember 2012.
Ada banyak cara yang dilakukan untuk menunjukkan rasa tanggung jawab. Mengundurkan diri mungkin merupakan salah satu langkah tercepat dan terkadang juga bisa meredam kemarahan masyarakat. Mungkin hal inilah yang mendorong beberapa pejabat di Indonesia mengikuti langkah mereka dengan mengundurkan diri ketika terlibat suatu masalah.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…