Olahraga

Selain Pemain dan Pelatih, Orang ‘Pintar’ Inilah yang Diam-diam Buat Persija Berjaya

Selain perangkat pertandingan, pemain atau pelatih klub, ternyata dewasa ini pawang hujan juga memiliki peran krusial di sebuah pertandingan bola. Meski terlihat tidak masuk akal, namun budaya itu tetap eksis di laga-laga bola tanah air. Seperti halnya Persija Jakarta yang kerap mempercayakan jalannya acara terhadap orang ‘pintar’ yaitu Tatang Riyadi sang pengendali hujan.

Bakat sebagai seorang pawang hujan sendiri diperoleh turun temurun dari sang ayah. Dilansir laman Poskota, dirinya merupakan generasi kedua dari keluarga. Penampilan pria paruh baya yang nyetrik ini kerap membuatnya dijuluki sebagai pawang kampus. Beberapa kali aksinya berhasil menjinakkan hujan untuk menetes, dan terbaru adalah saat kompetisi AFC Persija melawan Song Lam Nghe An (SLNA) juga sukses tanpa guyuran air langit.

Pawang hujan Persija [Sumber Gambar]
Pak Tatang sendiri bekerja sebelum acara dimulai sampai laga usai. Dan selama 90 menit pertandingan berlangsung dirinya harus lihai dalam mengamati fenomena alam yang terjadi. Kendati bukan perkara yang mudah, tapi berkat pengalaman selama 30 tahun di bidang tersebut bukan hal yang sulit lagi untuknya. Bahkan ia juga sudah membuat peta kategori bagaimana terjadi hujan. Dikutip Kumpuran, menurutnya mendung adalah tanda air akan turun, sedangkan langit berbintang pertanda cerah.

Hujan di luar GBK [Sumber Gambar]
Selama bekerja dirinya juga mengaku tidaklah bisa mengubah kehendak tuhan akan hujan. Bapak paruh baya ini hanya akan memindahkan hujan ke daerah lain. Kebiasaan yang dilakukan dalam menunjang profesi tersebut adalah dengan melakukan syariat islam. Ia akan melakukan salat tertib dan acap kali tidak membatalkan wudu sebelum usai bekerja.

Sholat menjadi kekuatan pak tatang [Sumber Gambar]
Selain sepak bola, pria berperawakan kurus ini juga menjadi pawang hujan untuk acara lain. Seperti dilansir laman Poskota, ia juga pernah bertugas di acara pernikahan, pertandingan golf, sampai pemakaman pernah dijalaninya. Banyaknya kepercayaan tersebut menunjukkan kepada kita apabila bapak satu itu berkompeten. Jadi gimana nih sobatku, apa kalian percaya dengan pawang hujan?.

Kendati terlihat tidak masuk akal, namun profesi Pak Tatang tetap diminati oleh klub-klub lokal tanah air. Kekhawatiran akan hujan ini, menunjukkan apabila banyak lapangan Indonesia belum banyak yang layak. Sebagai negara yang beriklim tropis sudah sewajarnya apabila kesebelasan di Indonesia juga memperhatikan hal tersebut saat membangun stadion.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Sutan Sjahrir: ‘Si Kancil’ yang Jadi Perdana Menteri RI Pertama

Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, ada satu nama yang sangat populer di kalangan masyarakat, yaitu…

2 days ago

Ferry Irwandi Sedang Naik Daun, Paling Dicari Anak Muda hingga Tentara

Nama Ferry Irwandi kini sedang mencuri perhatian publik. Tak hanya di dunia maya, wajahnya kini…

5 days ago

Sederet Kontroversi Menteri Keuangan Purbaya yang Baru Saja Dilantik

Indonesia akhirnya memiliki Menteri Keuangan yang baru. Setelah sekian tahun dijabat oleh Sri Mulyani, muncul…

6 days ago

Demonstrasi Besar di Nepal Hingga Bikin Perdana Menteri Mundur, Terinspirasi Indonesia?

Beberapa waktu terakhir platform media sosial X dibikin heboh dengan kebangkitan dan kepedulian anak muda…

1 week ago

Ahmad Husein, Ikon Demo Pati yang Berbalik Kiblat

Kabupaten Pati nyaris bergolak. Sebuah gerakan massa muncul setelah adanya pernyataan Bupati Pati, Sudewo yang…

2 weeks ago

Jadi Orang Paling Dicari, Sekian Pernyataan Ahmad Sahroni yang Bikin Marah Rakyat

Beberapa kota di Indonesia dilaporkan mengalami kekacauan sebagai buntut dari Demo Buruh yang berlanjut pada…

2 weeks ago