Media sosial sepertinya sudah menjadi suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia saat ini. Setiap momen yang dilalui, selalu tidak lepas untuk diposting dan diunggah ke dunia maya. Baik anak muda hingga orang tua, kegiatan seperti ini seolah menjadi hal yang biasa di kehidupan sehari-hari. Tujuannya hanya satu, agar orang-orang menyukai atau berkomentar baik akan hal itu.
Saat bulan ramadan tiba, ternyata hal tersebut juga masih sering dilakukan oleh netizen. Sayangnya, update media sosial dilakukan saat beribadah. Padahal yang namanya ibadah, seharusnya tidak ditunjuk-tunjukkan pada khalayak umum atau nantinya bakal berakhir sia-sia. Jadi seperti apa kelakuan pengguna medsos saat pamer aktivitas ibadahnya? Simak ulasan berikut.
Para pengguna media sosial yang satu ini sering sekali ditemukan di media sosial. Dalam ibadah apapun baik itu sholat, tadarus hingga berdizikir, masih menyempatkan diri untuk selfie. Niatnya sih agar eksis di dunia maya, namun sayang kalau hal itu dilakukan, bakal hilang semua amal-amalnya. Mirisnya hal seperti ini tidak hanya di alami oleh anak muda, orang tua pun sudah mulai kerajingan selfie saat ibadah.
Lebih miris lagi, hal seperti ini paling banyak ditemui di kalangan para orang terkenal. Sebagai public figure, mereka bukan mencontohkan hal yang baik, justru perilaku buruk yang dilakukan. Akibatnya, selfie saat ibadah ini menjadi tren pula di masyarakat.
Memang yang namanya berdoa itu adalah antara hamba dan Tuhannya saja yang tahu. Namun akhir-akhir ini, semenjak media sosial menjadi populer di masyarakat, muncul lagi tren berdoa di media sosial. Cukup aneh memang, karena seharusnya berdoa dilakukan di tempat ibadah atau dalam keadaan sunyi dan hening, ini malah di status media sosial.
Sepertinya memang tidak ada yang aneh dengan yang satu ini, namun ternyata beberapa ulama menyarankan agar hal ini dihindari saja. Pasalnya dengan memamerkan menu buka puasa di media sosial dapat memicu perasaan riya’ di hati. Selain itu juga bisa membuat iri orang lain yang berbuka puasa dengan menu seadanya.
Terutama saat akan melakukan ibadah sholat, semboyan inilah yang sering terucap di para pengguna media sosial. “Sholat Jumat dulu biar lebih ganteng” atau “Tadarus dulu biar gantengnya tambah”, apapun itu merupakan perilaku yang salah kaprah.
Menjelang bulan puasa tiba, banyak para kaum perempuan yang dengan tiba-tiba mengubah penampilannya dengan menutup aurat. Itu memang hal sangat bagus, namun yang patut disayangkan adalah keadaan seperti itu kebanyakan tidak bertahan lama.
Ya, memang seperti itulah kelakuan yang sebaiknya tidak ditiru para pengguna media sosial. Yang namanya ibadah bakal lebih baik dirahasiakan, ketimbang nantinya hanya bakal berakhir sia-sia. Memang seharusnya perkembangan teknologi mesti diimbangi pula dengan ilmu agama yang kuat.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…