Bukan lagi rahasia, kalau menikah dan berkeluarga adalah salah satu tujuan hidup seorang manusia. Meskipun demikian, tidak semua siap untuk melakukannya walaupun sudah dewasa. Banyak faktor yang membuat seseorang berpikir dua kali untuk menikah, mulai dari kesiapan mental atau yang paling banyak ditemui adalah masalah finansial. Namun demikian, jika waktunya telah tiba maka kelak juga akan melakukannya.
Bicara soal problematika menikah, kita paham kalau keuangan adalah masalah paling umum ditemui. Namun di Arab sana adalah sebuah solusi tak biasa untuk menyelesaikannya. Bagaimana tidak, mereka yang menikah akan diberikan tunjangan luar biasa, lalu benarkah hal itu terjadi? Simak ulasan berikut.
Menikah dengan wanita berumur, siap-siap jadi tajir
Kita mungkin mengenal Arab dengan tradisi uniknya serta lekatnya dengan Islam. Namun siapa sangka kalau hal nyeleneh dan tak biasa pun bisa ditemui di negara ini. Misalnya menikah yang ternyata dibayar di sana, bahkan sampai puluhan juta. Seolah tak bisa dipercaya memang, namun itulah faktanya.
Al Berr adalah semua di balik rencana nyeleneh ini
Meskipun terlihat sangat menggiurkan bagi para pemudanya, namun siapa sangka kalau semua bukan didanai oleh pemerintah. Ya, adalah Al Berr salah satu organisasi terbesar di Arab Saudi sana yang siap memberikan uang seperti yang telah dijanjikan. Untuk Al-Berr, jika program ini benar-benar berjalan dengan baik, mengeluarkan 70 jutaan rupiah untuk satu orang bukanlah sebuah masalah.
Ada alasan logis kenapa hal ini dilakukan
Mungkin sebagian orang akan berpikir kalau apa yang dilakukan Al Berr ini tak beralasan. Namun realitanya mereka melihat keadaan masyarakat di sana sehingga berinisiatif mengajak para pemuda untuk menikah. Masalahnya adalah banyaknya para perawan tua yang ada di Arab bahkan makin tahun semakin bertambah. Oleh sebab itu, dengan adanya iming-iming uang akan menarik minat agar para pemuda berminat menikahi wanita walaupun berusia lebih tua darinya. Mau bagaimana lagi, pasalnya segala upaya sudah dilakukan namun sayang tak membuahkan hasil, entah memang para wanitanya enggan untuk menikah atau alasan lain.
BACA JUGA: Bagai Bumi dan Langit, Inilah 7 Perbedaan Nikahan di Korea Selatan dan Indonesia
Sepertinya memang sangat menggiurkan tawaran dari organisasi amal ini yang akan memberikan uang jika mau menikah. Namun dalam membangun rumah tangga, tentu hal tersebut bukan sebuah alasan yang utama. Saling mencintai dan membutuhkan adalah alasan yang tepat memulai pernikahan.