Setiap pekerjaan pasti punya resiko masing-masing. Banyak di antara pekerjaan yang dilakukan manusia, memiliki resiko kehilangan nyawa. Seperti seorang pakar konservasi laut yang hampir saja meninggal dunia karena tertelan ikan di laut. Beruntung, ia bisa selamat meski jantungnya berasa mau copot.
Hampir kehilangan nyawa saat bekerja
Rainer Schimpf merupakan seorang pakar konservasi laut yang pekerjaannya adalah mendokumentasikan perilaku hewan laut. Pria yang saat itu berusia 51 tahun itu sudah menjalani profesinya selama lebih dari 15 tahun. Namun, setelah hampir 2 dekade melakukan pekerjaannya, ia baru kali itu mengalami hal yang sangat luar biasa. Nyawanya hampir melayang saat melakukan pekerjaannya.
Rainer tertelan ikan paus
Bukan terseret ombak atau tenggelam ke dasar laut, Rainer ditelan sebuah paus yang sangat besar di awal tahun 2019. Saat itu, ia tengah mengamati segerombolan ikan sarden di lepas pantai Port Elizabeth, Afrika Selatan, bersama dengan rekan-rekannya. Ketika berada di tengah-tengah ikan sarden, tiba-tiba tubuhnya tak sengaja ikut tertelan saat paus memakan ikan-ikan sarden.
Sebagian tubuhnya berada di mulut ikan paus
Silke, istri Rainer yang juga fotografer dan berada di tempat kejadian, hanya bisa menyaksikan kejadian ngeri itu di atas perahu. Ia melihat tubuh bagian atas suaminya sudah berada di dalam mulut ikan paus yang diketahui jenis Bryde’s, sedangkan kakinya masih berada di luar.
Dimuntahkan paus dan selamat
Tampaknya, ikan seberat 30 ton itu menyadari bahwa ia menelan sesuatu yang besar. Setelah berada di mulut paus selama beberapa detik, Rainer pun dimuntahkan ikan paus bersama dengan berton-ton air. Beruntung, ia tak mengalami luka atau patah tulang. Rainer kemudian kembali ke permukaan dan naik ke atas kapal lagi.
BACA JUGA: Fakta Paus Sperma, Si Penyelam Terdalam Penghasil Muntahan Berharga sampai Miliaran
Meski hampir saja kehilangan nyawa, nyatanya Rainer tak takut kembali melakukan pekerjaannya. Bahkan, ia mengatakan kalau terlahir kembali, ia ingin menjadi seekor paus. Benar-benar kejadian yang tak terduga ya!