Sekali lagi Indonesia dibikin bangga oleh prestasi anak bangsa. Salah seorang putri terbaik, Nicke Widyawati yang juga merupakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), masuk dalam daftar Wanita Paling Berpengaruh Dunia 2021. Bukan kaleng-kaleng, karena daftar ini dibuat oleh media bisnis terkemuka, Fortune.
Mungkin tidak banyak yang tahu tentang Nicke, hingga namanya terpampang dalam daftar tersebut. Namun sebelum menjadi wanita paling diperhitungkan, ia sudah malang-melintang dan berjuang memenuhi kebutuhan migas tanah air bersama Pertamina. Fortune mencatat sepak terjangnya, terutama memimpin Pertamina menghadapi badai Covid-19, yang berdampak besar pada sektor migas Indonesia.
Majalah bisnis global Fortune tersebut menyejajarkan Nicke dengan para CEO wanita terbaik dunia. Beberapa nama populer yang menyanding Nicke Widyawati adalah Jessica Tan (CEO Ping An Group), Emma Walmsley (CEO GlaxoSmithKline), hingga Shemara R. Wikramanayake (CEO Macquarie Group Ltd). Wanita kelahiran Tasikmalaya ini sendiri berada di urutan ke-17 dari 20 wanita hebat yang ada dalam daftar tersebut.
Ada tiga hal yang menjadi pertimbangan Fortune untuk mencantumkan nama Nicke Widyawati sebagai wanita berpengaruh dunia ke-17. Pertama, karena dirinya mampu mengatasi masalah penurunan laba akibat berkurangnya permintaan. Kedua, Nicke berani mengarahkan transisi energi Indonesia dengan mengedepankan energi terbarukan. Terakhir, Nicke juga mengajak Pertamina bangkit kembali, setelah musibah kebakaran kilangnya di Balongan dan Cilacap.
PT Pertamina (Persero) bukan satu-satunya perusahaan nasional yang pernah disinggahi Nicke Widyawati. Sebelum menjabat sebagai Dirut penyedia migas terbesar se-Indonesia, alumnus ITB dan Unpad ini pernah berkarya di PT PLN, PT Mega Eltra, hingga menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di PT Rekayasa Industri (Rekind).
Salah satu yang biasa disorot dari sosok populer adalah mobil-mobil penghuni garasi. Biasanya, seorang pejabat memiliki koleksi mobil-mobil terbaru dan mahal yang harus diimpor dari luar negeri. Berbeda halnya dengan Nicke Widyawati yang hanya memiliki tiga unit mobil, masing-masing adalah Toyota Alphard Standard 2018, Mercedes-Benz GLE400 2017, serta Honda HRV 2020.
Sebagai direktur utama, tugas berat menanti Nicke Widyawati. Salah satunya adalah menekan impor minyak Pertamina. Untuk membuat perusahaan makin mandiri, wanita 53 tahun ini juga harus memulai pembangunan kilang. Satu kilang baru akan dibangun di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan diproyeksikan bisa membantu Pertamina mengurangi impor, sekaligus meningkatkan produksi minyak dalam negeri.
BACA JUGA: Martin Chandrawinata, Insinyur Indonesia yang Gabung dalam Proyek Perpanjangan Bay Bridge
Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpa. Semakin banyak beban dan tanggung jawab yang diemban Nicke Widyawati. Semoga dengan menjadi salah satu wanita yang berpengaruh di dunia, Ibu Dirut satu ini bisa menjadikan Indonesia semakin baik dengan karya dan usahanya.
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…