Categories: Olahraga

Mendukung Kemerdekaan Palestina, 4 Negara Ini Ogah Meladeni Israel dalam Laga Bola

Gejolak politik dunia akhir-akhir ini kian memanas. Apalagi ketika presiden Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Ya desakan dan kecaman dari berbagai negara langsung menyerang mereka. Namun di sisi lain, juga ada yang mendukung Israel mendirikan ibukota di sana.

Masih soal polemik Israel, siapa sangka Indonesia pun juga sempat melakukan aksi tidak setuju atas tindakan mereka. Bahkan hal itu sempat dilakukan dalam dunia olahraga. Ya dengan menolak bertanding dengan mereka. Indonesia tidak sendiri, negara lain pun juga sempat melakukannya. Lalu negara apa saja? Simak ulasan berikut.

Turki, baik politik atau pun olahraga, selalu bersinggungan dengan Israel

Hubungan kedua negara ini sejatinya seperti anjing dan kucing, selalu saja ada masalah antara keduanya. Bukan hal yang aneh sih mengingat Turki adalah negara yang menyupport seratus persen mengenai kemerdekaan Palestina akan Israel. Namun siapa sangka bukan hanya dalam urusan politik mereka berdua ini bersinggungan, ya pasalnya dalam dunia olahraga pun juga.

Timnas Turki [image source]
Usut punya usut, timas Turki dalam kualifikasi piala dunia 1958, skuad negeri dua benua ini memilih hengkang dan menolak bertanding. Alhasil Israel pun menang tanpa bertanding dan lolos di grup tersebut. Ternyata alasan Turki erat dengan keputusan politiknya yang dalam memperjuangkan hak Palestina.

Iran, lebih baik dianggap kalah ketimbang lawan Israel

Ternyata langkah yang sama dengan Turki juga dilakukan oleh Iran dalam dunia olahraga jika bertemu di cabang olahraga. Ya kebijakan negara ini melarang atlet-atletnya jika harus berhadapan dengan negeri bintang Daud itu. Bukan karena apa, memang negara yang satu ini dari dulu tidak pernah mengakui adanya Israel di tanah Palestina.

Timnas Iran [image source]
Ya, meskipun banyak terjadi pro dan kontra dalam masalah ini, apalagi mengingat seharusnya olahraga tidak boleh dicampuri oleh masalah politik. Meskipun demikian, ternyata ada beberapa atlet yang sempat melakukan pertandingan dengan Israel, bukan berarti mereka mengakui negeri bintang daud, namun dengan alasan ingin berkompetisi dengan baik.

Penolakan bertubi-tubi Indonesia saat laga dengan Israel

Siapa sangka bumi pertiwi sudah beberapa kali melakukan penolakan saat bertanding dengan Israel dalam beberapa lagi. Semisal dalam ajang piala dunia 1958, bumi pertiwi ternyata enggan meladeni Israel. Ya pasalnya dalam ajang itu, pertandingan diadakan di tempat Israel, berarti tidak netral. Tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan pandangan Indonesia sebagai negara non blok.

Timnas Indonesia [image source]
Tidak hanya satu kali, tahun 2006 kontingen Tenis Indonesia juga melakukan tindakan serupa. Ya karena alasan yang sama, pertandingan dilakukan di tempat yang tidak netral. Atas kejadian itu tim Indonesia pun harus menanggung denda dari federasi.

Sudan ogah bertemu Israel meskipun punya kemungkinan menang banyak

Masih tentang piala dunia 1958, lantaran mendengar Turki ogah meladeni negeri bintang daud itu, ternyata Sudah juga melakukan langkah yang sama. Padahal jika dilihat dari segi kualitas permainan bola waktu itu, negeri ini punya kemungkinan besar untuk menang.

Timnas Sudan [image source]
Ya pasalnya seandainya tidak ada satupun negara seperti Turki dan Indonesia yang mundur, maka Israel dan Sudan akan bertemu di partai puncak. Namun apalah daya, memang inilah keputusan dari Sudan. Alhasil Israel menjuarai grup tanpa bertanding sekali pun. Meskipun akhirnya saat kualifikasi berikutnya mereka harus kalah dengan Wales dengan agregat 0-4.

Ya tidak bisa dipungkiri memang mau tidak mau dalam urusan dunia olahraga pun kadang tercampur dengan masalah politik. Memang sedikit tidak etis, namun bagaimana lagi seperti inilah pilihan masing-masing negara. Mungkin memang seperti itulah cara berbeda suatu negara dalam menyikapi masalah.

 

 

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

3 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

5 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago