Luzira begitulah banyak orang menyebut penjara yang bernama asli Luzira Upper Prison ini. Sebagai rumah untuk ratusan napi, tempat ini bisa dikatakan unik lantaran berdiri sebuah turnamen sepak bola di dalamnya. Bahkan kini olahraga tersebut menjadi obat ampuh untuk menghilang kan stres akibat dakwaan berat.
Kejuaraan itu sendiri diikuti sejumlah warga tahanan yang menamakan kesebelasan dengan klub besar dunia, seperti Manchester United, Liverpool dan Chelsea. Berkat hal ini juga penjara mampu menekan napi yang ingin berbuat aneh-aneh. Tidak berhenti di situ mereka juga tetap mampu menjaga kestabilan rumah tahanan meski personil kurang. Sepak bola di sana kini juga menghancurkan sekat-sekat antara mereka dan mengubah jadi ikatan saudara.
Kendati kebahagiaan yang diterima lebih besar saat keluar, namun kejuaraan sepak bola itu menjadi obat pelipur lara rasanya terasingkan dan dibatasi sebuah penjara. Olahraga ini sekali mengajarkan kepada kita apabila sepak bola selalu bisa diandalkan untuk mempersatukan sesama manusia.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…