Mumi kepala Henri Désiré Landru di MOD di Hollywood [image source]
Mendengar kata museum, biasanya hal yang pertama kali terlintas di benak kita adalah “tempat yang memamerkan benda-benda peninggalan sejarah”. Dan secara otomatis, kita jadi berasumsi bahwa kunjungan ke museum bukanlah kegiatan yang asyik. Kenapa? Karena biasanya, rata-rata koleksi yang dipamerkan di museum mirip dengan materi pelajaran sejarah di sekolah, sehingga terkesan membosankan.
Tapi, jangan keburu anti dengan yang namanya museum, karena sekarang sudah banyak museum yang bisa menjadi alternatif tempat belajar yang menyenangkan. Bahkan nyatanya, tidak sedikit museum yang memutuskan untuk tampil beda dengan memamerkan koleksi barang-barang yang tidak terduga. Tidak percaya? Lihat saja daftarnya di bawah ini.
Berlokasi di 6031 Hollywood Boulevard di Los Angeles, California, museum yang bernuansa angker ini layak menyandang namanya karena tempat ini memang didekasikan untuk memamerkan hal-hal dan pengetahuan yang berkaitan dengan kematian. Pendirinya, pasangan suami-istri bernama J.D Healy dan Catherine Schultz, memang memiliki hobi yang cukup eksentrik, yaitu mengoleksi memorabilia yang berhubungan dengan kasus pembunuhan dan para pelakunya. Sejak tahun 2014, museum ini juga membuka cabang yang lebih besar di New Orleans.
Pintu Gerbang Museum of Death di California
Usai menghabiskan waktu di Museum of Death, jika anda ingin berganti suasana supaya lebih semangat, The Bunny Museum bisa menjadi pilihan anda. Masih berlokasi di California, tepatnya di 1933 Jefferson Drive di Pasadena, Guinness World Record mencatat tempat ini sebagai pemilik barang-barang bertema kelinci terbanyak di dunia, yaitu sebanyak 35.512 buah, dan dipastikan jumlahnya masih akan terus bertambah.
Sirkus merupakan hiburan nomor satu bagi masyarakat sebelum televisi mengambil alih popularitas mereka. Jika anda penasaran dengan sejarah mengenai kehidupan sirkus dan ingin menyaksikan jejak-jejak masa kejayaannya, anda bisa mendatangi Circus World Museum di Wisconsin, Amerika. Tempat ini terletak di Baraboo, yang merupakan rumah bagi perkumpulan sirkus tertua di Amerika yang bernama Ringling Brothers Circus. Tempat ini pertama kali dibuka untuk publik pada awak bulan Juli 1959.
Museum yang terletak di Cancun, Mexico ini sangat unik karena berlokasi di kedalaman 3-6 meter di bawah laut. Itu artinya, pengunjung dapat melakukan kegiatan menyelam dan snorkeling sambil menikmati pemandangan terumbu karang, dan melihat-lihat patung berukuran manusia dalam berbagai pose yang terbuat dari bahan ramah lingkungan. Jika anda belum ahli dalam hal menyelam, anda tetap bisa menyaksikan pameran dari atas perahu berlantai kaca atau mendatangi langsung galeri cabang yang berada di darat yang berisi replika patung-patung yang sama, walaupun jumlahnya lebih sedikit dari yang berada di dalam laut.
Tidak semua museum itu tentang sejarah, tapi intinya museum menjadi tempat pengumpulan dan konservasi yang memiliki informasi penting yang tidak selalu ada di buku sejarah jaman sekolah. Jadi, berapapun usia Anda, jangan ragu datang ke museum-museum seperti ini. Karena bisa jadi nilainya lebih dari ‘melahap’ sebuah buku sejarah atau ensiklopedi dan membuat kita mengenal dunia dan peristiwanya lebih dekat.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…