Keadaan Palestina saat ini sedang menderita, apalagi setelah serangan yang telah dilakukan Israel beberapa waktu yang lalu. Banyak penduduk yang terluka dan kelaparan karena dampak dari konflik. Oleh sebab itu, hanya kemiskinan yang terlihat mata di Palestina, karena imbas pertikaian yang tidak ada habisnya.
Meskipun Palestina dikenal sering menderita karena konflik, namun siapa sangka ada pula orang kaya di sana. Munib al-Masri adalah salah satu orang yang punya rumah megah di daerah yang rawan akan serangan tetangga sebelah. Lalu apakah dia sosok yang suka foya-foya atau peduli rakyatnya? Biar gak penasaran simak ulasan berikut.
Palestina sampai saat keadaannya sedang tidak stabil karena seringnya serangan dari tetangga sebelah, Israel. Alhasil, keadaan ekonomi masyarakatnya pun akhirnya ikut rendah pula karena faktor konflik. Di balik angka kemiskinan yang melanda, ada sosok yang dianggap paling kaya di Palestina.
Kesuksesan yang diraih oleh Munib ini bukanlah hal yang instan. Layaknya para penduduk Palestina lainnya, konflik dengan Israel telah ia rasakan bahkan di usia sangat belia. Pada tahun 1948, pecahnya konflik membuat Munib muda harus pergi mencari perlindungan ke gua terdekat karena tiap hari selalu ada serangan bom dari Israel.
Mengungsi ke negara lain karena Palestina sedang rawan konflik, tak membuat Munib patah semangat. Buktinya dirinya tetap fokus pada pendidikan yang akan membantunya untuk masa depan keluarga dan negaranya kelak. Setelah lulus SMA, Munib memilih melanjutkan studinya di Amerika.
Jangan anggap apa yang dilakukan oleh Munib al-Masri ini untuk memperkaya diri sendiri, sebaliknya semua demi Palestina. Buktinya, kediaman villa megah yang ia miliki, dibuka untuk tamu dan rakyat yang juga ingin memperjuangkan Palestina. Sempat menjadi posisi menteri pada masa Yasser Arafat, dirinya tetap mencoba membujuk Israel melalui jalur perdamaian.
BACA JUGA: Megahnya Rawabi, Kota Modern Palestina yang Saingi Pemukiman Tepi Barat Milik Israel
Munib al-Masri mungkin jadi salah satu contoh, bagaimana seorang pengusaha menggunakan kekayaannya dengan benar. Meskipun menjadi orang kaya di daerah konflik, namun dia tetap peduli dengan rakyatnya. Sosok seperti itulah yang sangat dibutuhkan dalam suatu negara.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…