Tak kalah dari opening ceremony Asian Games 2018, perhelatan closing ceremony-nya juga penuh gemerlap yang mencengangkan. Digelar di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK), tadi malam (2/9), Wishnutama sukses membuat perayaan yang tak terlupakan seumur hidup. Bukan hanya bagi para atlet se-Asia yang berlaga, tetapi juga masyarakat Indonesia.
Sama seperti ketika opening ceremony, banyak kejadian tak terduga yang berlangsung selam closing ceremony Asian Games 2018. Momen epic ini tentu menambah keseruan closing ceremony Asian Games 2018 dan yang pasti enggak bakal mudah dilupakan, deh. Maka dari itu, Boombastis.com akan merangkumnya dalam ulasan berikut agar Sahabat Boombastis bisa mengingatnya hingga akhir hayat.
Formasi INDONESIA oleh marching band Taruna Akademi Milter dan Polisi RI
Jika opening ceremony Asian Games 2018 membuat kita ternganga karena kemegahannya, closing ceremony tadi malam lebih meninggalkan kesan haru. Bagaimana tidak, setelah menerima tamu dari 44 negara Asia selama kurang lebih 2 minggu, kini masyarakat Indonesia harus mengucapkan perpisahan. Tak kalah haru, aksi marching band Taruna Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Polisi (Akpol) berhasil membuat masyarakat mengharu biru. Di akhir performa mereka, barisan bertuliskan INDONESIA dibentuk. Diiringi kembang api yang meriah, masyarakat pun tak henti bersorak gembira.
Wapres Jusuf Kalla bersin saat menyampaikan pidato
Berbeda dengan opening ceremony Asian Games 2018, pada upacara penutupan, Presiden Jokowi tak hadir di GBK. Ia terbang ke Lombok untuk nonton bareng bersama korban gempa dan juga para relawan. Hal ini membuat Jusuf Kalla sebagai wakil Presiden harus turun tangan menyampaikan pidatonya. Pidato bilingual yang disampaikan Jusuf Kalla cukup panjang, sehingga di tengah-tengahnya, ia sempat bersin lalu melanjutkan lagi pidatonya. Hal ini membuat momen tersebut menjadi memorable.
Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah membuat heart sign seperti oppa-oppa Korea
Kemunculan Jack Ma yang tiba-tiba
iKON lupa kalau lipsync
Super Junior menulis caption dalam Bahasa Indonesia
Bisa dipastikan, sebulan ke depan, Asian Games 2018 masih tetap akan mendominasi perbincangan masyarakat Indonesia. Sudah masyarakatnya susah move on, upacara pembukaan dan penutupannya keren badai, pula! Tak heran jika Pemerinta berani menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.