Kehadiran Mesir di Piala Dunia 2018, pastinya tidak bisa dilepaskan dari aksi menawan Mohamed Salah di babak kualifikasi. Bahkan berkat eksekusi penalti pria 26 tahun tersebut wakil Afrika itu bisa mencicipi Piala Dunia. Hal tersebutlah akhirnya membuat namanya dieluhkan layaknya seorang pahlawan negara. Pengaruhnya yang besar juga membuatnya tetap masuk skuad Hector Cuper meski sempat alami cedera.
Namun nahas perjuangan pemain Liverpool ini pada akhirnya harus berakhir dengan sebuah tangis. Dirinya dan rekan dipastikan harus mengakhiri petualangan Piala Dunia 2018 lebih cepat. Bahkan sejak pertandingan kedua, takdir ia dan Timnas Mesir sudah digariskan bagaimana hasilnya. Lalu seperti apa kisahnya? Yuk mari simak ulasannya berikut ini?
Piala Dunia 2018 ini jelas menjadi momen langka untuk Mohamed Salah. Hal ini lantaran untuk pertama kalinya pria 26 tahun tersebut mencicipi pagelaran akbar itu. Datang ke kompetisi tersebut dengan optimisme tinggi, namun apa yang didapatkannya jauh dari harapan. Timnas Mesir ketika itu hanya membutuhkan dua pertandingan untuk gagal di Piala Dunia. Rusia menjadi protagonist penyebab mereka harus pulang lebih cepat. Selain itu gagal menangnya Arab Saudi juga jadi penyebab akan hal tersebut.
Seperti sudah jatuh dan tertimpa tangga, cerita kelam pria 26 tahun ini juga bertambah dengan pulang membawa sebuah kekalahan. Menghelat laga terakhir Piala Dunia 2018 menghadapi Arab Saudi, ia dan kawan-kawan ditundukkan secara mengejutkan dari wakil Asia tersebut dengan skor 2-1. Hasil yang juga pada akhirnya membuat debut Mohamed Salah di ajang sepak bola akbar itu berakhir dengan raihan point nol. Tidak itu saja, kekalahan tersebut juga menjadi sebuah kado perpisahannya dengan Piala Dunia edisi kali ini. Semoga nanti ia bisa kembali ke ajang tersebut di Qatar dengan kondisi 100%.
Apabila mengkatagorikan nasib Mohamed Salah sangat layak untuk dikatakan tragis. Dirinya datang dengan balutan cedera tapi akhirnya berakhir dengan nol poin. Bahkan laga terakhir dihancurkan oleh Arab Saudi. Kedanti berikan hasil sesuai harapan, namun perjuangan membela panji tanah kelahirannya tetap patut di contoh.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…