Membahas orang-orang kaya di Indonesia mungkin kita sudah terbayang nama-nama tenar seperti Chairul Tanjung atau Hartono bersaudara yang jadi orang paling kaya se Indonesia sekarang ini. Padahal sebenarnya ada cukup banyak orang kaya lainnya di negara ini. Namun jarang dimasukkan ke dalam daftar manusia paling tajir di negeri merah putih ini. Salah satu orang kaya yang jarang dimasukkan daftar-daftar orang kaya misalnya Soecipto Nagaria. Ya, mungkin banyak yang bertanya-tanya siapakah pria ini. Padahal ia adalah salah satu manusia terkaya di Indonesia dengan kekayaan hampir $ 400 juta. Nagaria mendapatkan semua pundi-pundinya lewat Summarecon Agung-nya yang proyeknya sudah menyebar di kota-kota besar. Masih banyak orang-orang kaya yang jarang terpublikasi lainnya. Dan kali ini kami akan memberikan ulasannya untukmu.
Mungkin sangat jarang mendengar nama ini di daftar orang terkaya Indonesia, padahal jumlah hartanya sangat gila untuk ukuran orang kita. The King Ning, pria 84 tahun ini memiliki pundi-pundi sebanyak $ 410 juta, atau dalam rupiah nilainya sekitar Rp 5,7 triliun.
Tak banyak yang mendengar nama Iwan Lukminto, tapi H.M. Lukminto? Ya, H.M. Lukminto adalah pendiri perusahaan raksasa Sritex Group di tahun 1997 yang berawal dari industri batik kecil-kecilan di tahun 1966. Kini, bisnis besar ini berada ditampuk sang anak tertua, Iwan Lukminto.
Sorot matanya yang tajam dalam diam seperti menyimpan sebuah rahasia besar. Ya, memang demikianlah sosok Hashim yang dikenal banyak orang. Diam-diam sukses dengan gebrakan bisnisnya yang gila. Saat ini Hashim punya kekayaan sekitar $ 750 juta dan menjadi manusia nomor 37 terkaya di Indonesia.
Tak banyak orang yang mengenal sosok satu ini karena Tanoto yang sekarang tinggal di Singapura. Meskipun begitu, ia tetap berasal dari Indonesia dan menguasai banyak bisnis. Tanoto menciptakan kerajaan bisnisnya yang bernama Royal Golden Eagle yang beroperasi di bidang industri kertas, sawit dan juga energi.
Pria ini adalah pemilik 84 persen saham Sawit Sumbermas Sarana yang menguasai ribuan hektar perkebunan sawit yang ada di Kalimantan. Dari hasil operasi sawitnya tersebut Rasyid mampu mengumpulkan pundi-pundi sampai $ 975 juta atau senilai Rp 13,6 triliun.
Pria ini berada di balik kesuksesan AKR Corporindo, sebuah perusahaan besar yang fokus bisnisnya adalah trading serta distribusi minyak dan gas alam. Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1977 ini awalnya dirintis dari bawah, hingga akhirnya makin maju dan meluas hingga ke level nasional.
Namanya sama sekali asing di telinga, tapi bagi para pebisnis Fangiono adalah orang hebat. Ya, di tangannya, perusahaan warisan keluarganya, First Resource mampu melakukan espansi gila-gilaan. Termasuk mengoperasikan sekitar 190 ribuan hektar sawit serta 12 pengolahan minyaknya di Kalimantan.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…