Trending

Diduga Ada Residu Pestisida, Ini Fakta Mie Sedaap Ditolak Masuk Taiwan

Beberapa waktu lalu, sala satu merek mie instan di Indonesia, Mie Sedaap, menjadi trending topic di Twitter. Hal tersebut disebabkan karena beredarnya video cuplikan berita dari TV lokal Taiwan. Dalam video itu, tertulis Mie Sedaap dilarang beredar di Taiwan lantaran mengandung pestisida.

Kabar tersebut langsung mengejutkan masyarakat Indonesia. Apalagi, bagi mereka yang gemar mengonsumsi mie instan. Pihak Wings Food pun telah memberikan tanggapan terkait produknya yang dilarang di Taiwan. Berikut informasi selengkapnya.

Taiwan blokir mie instan dari beberapa negara

Mie Sedaap ditolak Taiwan [sumber gambar]
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Taiwan, menyita lebih dari 4.000 kg mie instan pada Selasa (5/07/2022). Produk tersebut berasal dari Indonesia, Filipina, dan Jepang. Jumlah terbesar yang ditolak Taiwan adalah mie cup merek Mie Sedaap. Sebanyak 4.047,4 kg yang terdiri dari Mie Sedaap Rasa Soto, Rasa Ayam Bawang Telur, Korean Spicy Soup, Korean Spicy Chicken, dan Kuah Rasa Baso Spesial tertahan di kapal cargo di perairan Taiwan. Sementara itu, sebanyak 327,6 kg Lucky Me Curly Spaghetti asal Filipina dan 56,96 kg mie cup Acecook produksi Jepang yang diimpor oleh Zhong Xin International Development Co juga disita.

FDA Taiwan sebut Mie Sedaap mengandung pestisida

Mie Sedaap ditolak Taiwan [sumber gambar]
Produk-produk yang diblokir tersebut ditolak, diduga lantaran mengandung residu pestisida dengan kadar yang berlebihan. FDA Taiwan menemukan kadar etilen oksida yang melebihi batas dalam Mie Sedaap. Produk Mie Sedaap diimpor oleh Perusahaan Grup Elom Taiwan.

Wings Food tanggapi penahanan Mie Sedaap di Taiwan

Grup Wings Food yang memproduksi Mie Sedaap, memberikan penjelasan melalui Marketing Manager Noodle Category Wings Food Katria Arintya Anindyantari. Katria menegaskan produk Mie Sedaap tidak mengandung pestisida. Ia menjelaskan, penahanan Mie Sedaap di negara Taiwan disebabkan karena adanya perbedaan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Taiwan.

Wings Group [sumber gambar]
Katria menyebut produk Mie Sedaap telah dikonsumsi oleh lebih dari 30 negara selama belasan tahun. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda, namun Mie Sedaap sudah memenuhi standar wajib ekspor, termasuk kandungan, pengemasan, dan pelabelan produk. Wings yang sudah berdiri selama 74 tahun, menjamin bahwa Mie Sedaap diproduksi dengan pengawasan yang ketat dan memenuhi standar keamanan pangan.

BACA JUGA: 5 Kreasi Mie Instan, Cepat dan Mudah Dibuat Cocok Banget Buat Anak Kos

Beredarnya berita Mie Sedaap yang dilarang FDA Taiwan, mendapat respon di luar dugaan dari netizen. Mereka justru meminta Taiwan mengembalikan Mie Sedaap jika tak mau dikonsumsi, karena mereka sangat menyukai Mie Sedaap. Ada juga yang terheran-heran lantaran belum ada orang Indonesia yang keracunan makan Mie Sedaap karena pestisida.

Share
Published by
F A Agustina

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

2 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

4 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

7 days ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago