Jomblo, mendengar kata ini mindset kita langsung menuju deretan kisah mengharu biru tentang perjuangan seseorang mendapatkan kekasih, namun berakhir dengan friendzone. Malah yang lebih parah lagi mungkin kamu bakal masuk enemyzone (bermusuhan), lantaran melakukan pendekatan dengan ‘anarkis’ dan ‘spartan’ alias menggebu-gebu. Well, jomblo sebenarnya bukan hal yang memalukan kalau dibandingkan dengan main belakang sama pacar teman sendiri. Meskipun begitu, jomblo juga bisa jadi indikasi kuat kalau sebenarnya kamu memang tidak disukai lho.
Fisik mungkin nomor sekian, walaupun kenyataannya tetap jadi prioritas kedua umumnya bagi para wanita setelah harta. Meskipun tidak semua seperti itu sih. Namun, yang lebih penting adalah semua yang ada di dalam dirimu termasuk mindset. Tanpa sadar, mungkin kamu memiliki pola pikir buruk dan berakhir dengan doa hujan di malam Minggu lantaran jomblo. Cek dulu gih apakah hal ini adalah yang selalu kamu pikirkan?
Tentu ada alasan kenapa kamu nyaman dengan kesendirian. Penyebab klasik yang paling sering dialami adalah masa lalu yang buruk. Rasa sakit yang pernah dialami seperti ditikung teman sendiri, atau di-bully gebetan ketika menyatakan cinta, membuat kamu mending memilih sendiri.
Jika kamu juga berpikir demikian, itu sama saja kamu menunggu linggis mengapung di air. Tidak akan pernah terjadi! Setiap manusia diciptakan dengan porsinya masing-masing. Tidak akan pernah ada sosok sempurna di dunia ini. Misalnya ada wanita cantik, kaya dan sopan, tapi mungkin saja kamu tidak tahu kalau kebiasaannya ternyata suka nyolong alias klepto, atau bahkan suka gosip dan tebar-tebar aib.
Percaya diri boleh banget, tapi jangan over karena dampaknya malah bikin kamu jomblo. Percaya deh, semua orang yang PD-nya berlebihan cenderung tidak disukai. Alasannya sendiri tentu saja kesannya melebihkan diri sendiri dan menganggap orang lain tidak lebih baik. Tidak hanya cari jodoh, sifat ini sih juga bikin kamu susah cari teman atau dapat pekerjaan.
Kalau jomblo disegmentasikan seperti penyakit, maka si empunya mindset seperti ini sudah masuk stadium akhir. Sudah parah dan harus mendapatkan perawatan intensif dari para pakar cinta dan motivator spiritual. Merasa tidak pantas mendapatkan pasangan adalah hal yang sama sekali tidak benar dan kesannya menyalahkan tuhan atas yang terjadi pada diri sendiri.
Sudah sadar kenapa masih jomblo sampai sekarang? Jangan melulu melihat sekeliling jika sumber masalahnya ada di dalam pikiranmu sendiri. Buang dan lupakan semua seperti mantan pacar yang jahat dan jadilah sosok yang baru.
Setelah membaca ulasan penting ini, jangan lagi ada yang jomblo ya. Move on dan hentikan hujatan menyakitkan hati di malam Minggu tersebut. You can do it!
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…