Categories: Trending

5 Hal Kecil ini Bisa Kamu Lakukan Untuk Mengubah Nasib Indonesia Selamanya. Mau Coba?

Banyak orang sudah pasrah dengan keadaan negara ini. Mereka akan bilang: ah, aku bukan pemimpin negeri, jadi gimana mau mengubahnya? Atau bilang begini: sudah buat petisi, sudah demo sampai suara habis enggak didenger pemerintah, lalu gimana mau mengubah negeri ini? Yah, memang mengubah apa yang ada di negeri ini memang sulit. Tapi jika memulainya dari hal-hal yang kecil, kita semua, siapa saja yang ada di Indonesia bisa melakukannya kok.

Segala sesuatu selalu dimulai dari yang kecil dan berakhir pada sesuatu yang hebat. Kita semua bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik dengan melakukan lima hal kecil ini. Mau coba melakukannya enggak?

1. Belajar Enggak Buang Sampah Sembarangan

Anda mungkin akan menganggapnya jika masalah buang sampah di tempatnya sudah diajarkan sejak kecil. Bahkan ada sudah bosan mendengarnya dari dulu sampai sekarang. Tapi nyatanya orang yang buang sampah sembarangan tetaplah ada. Bahkan apa yang diajarkan sejak kecil seperti sebuah teori yang tak berguna.

Bu Risma yang seorang pemimpin besar juga melakukan hal kecil untuk mengubah Surabaya [image source]
Sampah adalah masalah yang sangat krusial. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, sampah sudah menjadi momok yang menyebabkan bencana banjir. Tak berhenti di sana saja, sampah juga mencemari lingkungan dari daratan, hingga perairan termasuk laut. Lalu bagaimana mengatasinya agar Indonesia bisa bebas sampah? Ya dimulai dari diri kita sendiri dan akan lebih baik mengajarkan kepada orang lain.

2. Menularkan Penyakit Doyan Baca

Anda pasti sudah tahu jika buku adalah jendela ilmu. Itulah mengapa membaca adalah hal yang wajib dilakukan oleh siapa saja dari yang muda hingga yang tua. Dengan membaca seseorang akan mendapatkan banyak ilmu dan waktu luangnya tak akan terbuang dengan percuma. Sayangnya, Indonesia termasuk orang dengan budaya membaca paling rendah di dunia, bahkan kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Pak Habibie suka membaca dan ia mampu menjadi orang yang hebat [image source]
Lantas, bagaimana mengatasi hal ini? Yang jelas tidak bisa dilakukan secara instan. Kita bisa menularkan budaya membaca ke orang terdekat. Lalu membuat komunitas atau rumah baca kecil-kecil. Ajarkan kepada mereka jika membaca itu sangat menyenangkan dan bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu luang agar lebih bermanfaat.

3. Menumbuhkan Budaya Anti Korupsi Sejak Kecil

Korupsi di Indonesia ibarat jamur di musim hujan. Satu dicabut yang lainnya akan tumbuh lagi hingga susah dibasmi. Korupsi sudah menjadi sistem yang rumit hingga untuk mengatasinya harus dilakukan sejak jauh-jauh hari. Cara paling ampuh adalah menanamkan budaya anti korupsi kepada anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

Gayus salah satu Koruptor Indonesia [image source]
Kita bisa mengajarkan budaya anti korupsi misal dengan menghargai waktu, selalu jujur dalam hal pembayaran iuran sekolah, dan lain sebagainya. Dengan menanamkan hal ini sejak, kelak di masa depan, korupsi bisa semakin sedikit di Indonesia. Bahkan jika ada sebuah keajaiban, korupsi benar-benar jadi lenyap dan selamanya tak akan tumbuh di Indonesia.

4. Mengajarkan Cara Bekerja Keras

Budaya bekerja keras akan menjadikan suatu negara menjadi maju dengan sangat cepat. Salah satu negara yang penduduknya selalu bekerja keras adalah Jepang. Negeri ini benar-benar maju dengan pesat tanpa bisa dibendung. Dalam hal teknologi, pendidikan, bahkan seni terus dikembangkan hingga sampai mendunia. Negara selanjutnya yang memiliki budaya kerja keras adalah Korea Selatan. Alasannya mungkin mirip dengan Jepang, berbagai sektor cepat berkembang hingga bisa diakui oleh dunia internasional.

Pertani mengajarkan cara bekerja keras [image source]
Budaya kerja keras belum tumbuh dengan baik di Indonesia. Masih banyak orang yang melakukan sesuatu dengan setengah-setengah. Akhirnya setelah mendapatkan kegagalan mereka menyerah. Hal-hal terkait kerja keras harus ditanamkan sejak kecil. Kelak di masa depan, generasi-generasi penerus akan mampu membawa Indonesia ke arah yang jauh lebih baik.

5. Mengajarkan Cara Menghormati Sesama

Dewasa ini masalah rasial dan agama kerap menjadi pemicu konflik di Indonesia. Akhirnya situasi di dalam negeri jadi memanas dan memengaruhi sektor yang lain. Hal seperti ini sebenarnya bisa dihindari, bahkan ditiadakan sama sekali. Indonesia sudah memiliki “Bhinneka Tunggal Ika” hanya saja penerapannya masih butuh dipertegas lagi agar tidak cuma wacana atau semboyan saja.

Toleransi di Indonesia yang sangat kuat [image source]
Menghormati sesama bukan hanya sebuah pelajar yang diajarkan sejak kecil di sekolah tapi juga butuh penerapan. Dengan penerapan yang dilakukan sejak kecil, diharapkan di masa depan hal-hal seperti ini tidak akan pernah ada. Kasus-kasus rasial dan agama sangat rentan terjadinya perpecahan. Apalagi Indonesia yang penduduknya sangat beragam. Saling menghormati adalah hal sederhana tapi mampu memberikan banyak sekali manfaat.

Cukup lima hal sederhana di atas saja, Indonesia akan menjadi negara yang hebat di masa depan. Anda bisa mencoba hal sederhana ini pada diri sendiri dan akan lebih baik lagi jika mengajarkannya kepada orang lain. Berani coba enggak?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Viral Rumah Subsidi Pemerintah, Engap dan Dipertanyakan Kelayakannya

Yang namanya subsidi pasti harganya murah. Yang harganya murah pasti kualitas dan kuantitasnya juga.. ‘Ya,…

2 days ago

Profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh yang Tolak Usul Bobby Nasution Soal Kepemilikan 4 Pulau

Sepanjang setengah tahun 2025 ini, banyak orang menjadi sorotan dimana salah satunya adalah Muzakir Manaf,…

3 days ago

Kemelut Masalah Jukir dan Kebijakan Eri Cahyadi yang Dipertanyakan Warga Surabaya

Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…

4 days ago

Kabar Duka, Gustiwiw Tutup Usia Jatuh di Kamar Mandi

Awan duka bergelayut di atas dunia entertainment Indonesia. Satu kabar mengagetkan karena seorang musisi muda,…

6 days ago

Mesir Larang Aktivis Pro Palestina ke Gaza, Medis non Muslim: Di mana Nurani Kalian?

Aksi solidaritas untuk Palestina bertajuk, Global March to Gaza diwarnai dengan adanya campur tangan politik…

7 days ago

Fadli Zon Dikecam dan Dituntut Meminta Maaf karena Pernyataan Menihilkan Pemerkosaan Massal 1998

Lama tidak terdengar kabarnya, Fadli Zon bikin geger Indonesia. Politisi Partai Gerindra ini dikritik masyarakat…

1 week ago