Istilah Pelican Cross mungkin masih asing tedengar di sebagian telinga masyarakat Indonesia. Hampir mirip dengan Zebra Cross, namun mempunyai perbedaan yang mendasar. Salah satunya adalah penambahan fitur pendukung bagi pengguna jalan, yang tidak ditemukan pada model Zebra Cross.
Meski bukanlah hal baru di beberapa negara dunia, pemasangan Pelican Cross nyatanya menimbulkan berbagai polemik di masyarakat tanah ar. Mungkin, Sahabat Boombastis juga belum paham apa itu Pelican Cross. Enggak usah sungkan, mending langsung lihat ulasannya di bawah ini.
“Kalau zebra cross biasa saja, hanya garis-garis tanpa kelengkapan. Kalau pelican crossing dikasih lampu, dan tombol bersuara saat menyeberang,” kata Djoko yang dilansir dari megapolitan.kompas.com.
“Karena Jalan MH Thamrin termasuk salah satu ruas jalan yang lalin padat sekali. kalau masalah estetika tanpa memperhatikan keselamatan pejalan kaki percuma,” ujar salah seorang warga yang dilansir dari news.okezone.com.
“Anggarannya nanti dicek lagi, tapi kira-kira diperlukan sekitar Rp 100 juta,” kata Anies Baswedan yang dilansir dari megapolitan.kompas.com.
Bukan tanpa tujuan, pembangunan Pelican Cross juga menyangkut estetika tata ruang kota. Terlebih, Jembatan Penyeberangan Orang dinilai mengganggu pemandangan yang mengarah ke Patung Selamat Datang. Dengan Anggaran pembuatan Rp 100 juta, semoga saja sesuai dengan fungsi dan tidak menambah masalah baru di kemudian hari. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…