Di antara deretan senjata mematikan yang pernah tercipta, nama Katar mungkin jadi yang paling tidak terkenal. Orang-orang lebih mengenal Katana, Keris, broadsword Eropa daripada senjata satu ini. Padahal, sebenarnya kalau dilihat dari sejarah dan bentuknya sendiri, Katar harusnya bisa mempunyai pamor segarang senjata-senjata yang lain.
Katar memang bentuknya hanya seperti belati biasa, tapi ia memiliki mekanisme cara pemakaian yang beda. Ia dikemas dengan handelnya yang mirip dengan huruf H itu, dan cara memakainya adalah dengan digenggam. Tidak seperti pedang, penggunaan Katar begitu fleksibel. Ia mendukung penggunanya untuk menyerang menggunakan teknik-teknik bela diri terutama pukulan. Sangat mematikan!
Meskipun aslinya begitu mengerikan, tapi pamor Katar tak pernah sementereng senjata lainnya. Hari ini, bahkan ceritanya sudah benar-benar tenggelam. Nah, masih tentang Katar, berikut adalah fakta-fakta unik dan sangar tentang senjata satu itu.
Sama seperti Katana maupun Keris, Katar adalah senjata yang menyiratkan simbol dan reputasi. Katar di masa India masih kerajaan dulu, adalah senjata yang hanya boleh dikenakan oleh bangsawan dan orang-orang besar. Termasuk raja sendiri yang juga selalu setia membawa Katar di pinggang ke mana pun ia pergi.
Katar pada dasarnya sama seperti belati dan pedang. Hanya saja ia tidak dipegang langsung, melainkan melalui sebuah pegangan yang bentuknya seperti huruf H. belati Katar biasanya cukup panjang, tapi tak lebih dari pedang. Hal ini karena penggunaan Katar untuk bergerak cepat. Makin panjang tentu bakal membuat beban bertambah dan akhirnya memengaruhi pergerakan.
Tidak seperti pedang yang dipakai dengan cara diayunkan, Katar lebih memanfaatkan gerakan tangan seperti memukul. Ilustrasinya adalah Katar dipakai di dua tangan kemudian si pengguna memakainya dengan cara mengayunkan tangan seperti meninju. Secepat apa pun pedang, takkan bisa mengalahkan cepatnya Katar dalam menusuk. Dengan berat yang tidak seberapa, Katar akan mengayun secepat kilat.
Sama seperti Katana, Katar juga punya nama dan pamornya sendiri. Nah, kalau di ranah Katana ada pedang Masamune, maka di Katar ada yang namanya Jamadhar. Katar satu ini begitu terkenal sebagai jenis yang paling mematikan.
Katar menjadi senjata kebanggaan orang-orang India selama bertahun-tahun. Namun, sayang, makin ke sini Katar justru semakin ditinggalkan. Bahkan ketika Inggris menginvasi, Katar sudah benar-benar dikubur. Orang-orang tak lagi memandang Katar sebagai senjata mematikan ketika pistol-pistol sudah berdentuman di mana-mana.
Kalau kita lihat dari semua jenis senjata tradisional yang ada di dunia, Katar mungkin bisa dikatakan sebagai yang paling mematikan. Jepang boleh lah bangga dengan Katana-nya, tapi dengan kecepatan dan kegesitan Katar, si pedang samurai itu pun bakal ampun-ampunan. Sayang, pernah begitu membanggakan, kini Katar hanya tinggal ingatan.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…