Mengenal Abou Diaby, Jendral Lapangan Hijau yang Menjadi Penghafal Al Qur’an

Menjadi seorang hafiz atau sering disebut penghafal Al Qur’an pastinya bukan perkara yang mudah. Apalagi seorang tersebut adalah pesepakbola dunia yang banyak waktunya dihabiskan di lapangan hijau. Diperlukan sebuah kerja keras dan hati yang tulus untuk dapat mencapai tingkatan tersebut. Kendati tidak mudah, namun hal tersebut tidaklah berlaku untuk mantan pemain Arsenal Abou Diaby.

Pria berdarah Perancis ini menjadi salah satu pesepakbola dunia yang telah hafal 19 juz Al Qur’an. Hal ini pastinya sebuah pencapaian yang luar biasa, pasalnya tidak banyak pemain muslim di Eropa yang bisa sepertinya. Banyak tantangan berat untuk menjadi hafiz membuat pencapaian tersebut sangat luar biasa. Namun sayang karier sepak bola jenderal lapangan tengah Arsenal ini tidaklah bersinar terang. Cedera yang sering dialami menjadi alasannya.

Usut punya usut, kondisi yang tidak fit tersebut adalah cikal bakal ia mampu menghafal kitab orang Islam itu. Dilansir laman Liputan6, di tengah pengobatan cedera dan penyembuhan ia menghabiskan waktu untuk menghafal Al Qur’an. Sebagai seorang berposisi gelandang tengah, pria Prancis bisa dikatakan pemain yang memiliki kemampuan hebat. Bersama rekan lainnya ia menjadi tumpuan serangan tim bermarkas di London tersebut. Terakhir kariernya dihabiskan di klub Perancis Marseille.

Menjadi penganut agama islam yang hidup di Inggris yang glamor, tak pernah membuat pria berjuluk pemain kaca itu terbawa arus kesesatan. Dirinya sering sekali mempertontonkan kesederhanaan dan juga berperilaku positif. Bahkan ia tak ragu untuk sumbangkan hartanya untuk sesama yang membutuhkan. Dilansir laman, Liputan 6, Diaby disebut-sebut menjadi salah satu donatur untuk sekolah islam bernama Ebahim Collage.

Kendati tak banyak habiskan waktunya di lapangan hijau. Ternyata pemain satu ini menjadi panutan untuk pesepakbola lain. Salah satunya adalah pemain paling berbakat dunia Paul Pogba. Ia mengaku apabila banyak belajar dari mantan jenderal Arsenal tersebut. Pemain nasional Perancis juga menambahkan, bila pria berperawakan kurus tinggi merupakan salah satu pemain terbaik yang ada di dunia. Melihat gaya bermain di atas lapangan apa yang dikatakan pria bergonta-ganti gaya rambut tersebut memang ada benarnya. Kalau menurutmu bagaimana sobat ku.

Kisah Abou Diaby menunjukkan apabila disetiap coba pasti ada hikmahnya. Dirinya cedera terus menerus namun membuat pria Perancis mampu menghafal Al Qur’an. Jadi untuk kalian yang lagi dalam keadaan sulit jangan pernah menyerah. Tidak ada satupun yang diberikan tuhan pada diri manusia adalah hal yang sia-sia.