Mbah Ujang Berbahasa Jepang [image source]
Di Indonesia, mendapatkan pendidikan merupakan hak yang dimiliki oleh setiap warganya, tidak terkecuali. Namun bedanya, pendidikan tidak selalu dituntut di tempat yang formal seperti sekolah hingga kuliah. Pendidikan yang diserap di tempat-tempat yang tidak umum juga bisa membuahkan hasil, lho. Hal ini dialami oleh salah satu warga Indonesia yang telah mencapai usia seabadnya.
Sebutlah dia mbah Ujang, seorang pemulung asal Brebes, Jawa Tengah yang ditemukan di sekitaran Yogyakarta. Apa yang membuat seorang mbah Ujang ini spesial? Beliau menguasai 5 bahasa yang ia dapatkan bukan dari pendidikan formal. Sungguh mengejutkan, bukan? Ingin tahu bagaimana mbah Ujang bisa sehebat itu? Yuk simak ulasan berikut ini.
Mbah Ujang telah menguasai 5 bahasa hingga kini yaitu, bahasa Jepang, bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Jawa Minang, bahasa Sunda dan tentu saja, bahasa Indonesia. Kakek yang sekarang berusia 112 tahun itu mengaku paham bahasa Jepang karena ikut merantau ke Negeri Sakura bersama tentara-tentara Jepang. Ia bersedia menjadi buruh cuci, tukang masak, hingga tukang jaga mobil.
Ketika ditanya apakah dirinya lancar berbahasa Inggris, mbah Ujang langsung menjawab, “I know speak English? I know. Speak Indonesian? Okay” yang sontak membuat banyak orang tercengang. Meski umurnya sudah seabad, daya ingat dan pikirnya masih berfungsi dengan baik.
Profesinya yang ia jalani sekarang merupakan pemulung. Mbah Ujang mengaku ia memilih sendiri jalannya tersebut. Ia sengaja kabur dari rumah anaknya di Jakarta untuk kembali ke Yogyakarta dan memulung. Pesan yang bisa kita ambil dari perkataan Mbah Ujang adalah “manusia itu hidup untuk memberi makan diri sendiri, nggak enak jika minta-minta, maka dari itu saya lebih memilih bekerja untuk memberi makan diri saya sendiri.”
Mungkin inilah hal yang ditunggu-tunggu oleh netizen dari ulasan berikut. Bagaimana, sih, cara Mbah Ujang belajar banyak bahasa padahal tidak didapatnya dari sekolah formal. Bukan berarti harus ikut merantau dan menjadi tukang masak, guys, namun tips dari mbah Ujang ini bisa diaplikasikan oleh siapa saja. Mbah Ujang berujar bahwa bahasa itu mudah kalau didengarkan berkali-kali, nanti juga paham artinya.
Itulah sederet hal yang bisa kita pelajari dari sosok Mbah Ujang. Kita doakan saja semoga Mbah Ujang bisa panjang umur sehingga bisa terus menginspirasi anak muda dalam hal berbahasa serta filosofi hidup yang diilhaminya.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…