in

Penemuan Misterius 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung, Benarkah Pembunuh Berantai?

Mayat Tanpa Kepala di Lampung

Geger penemuan 4 mayat tanpa kepala di Lampung dalam kurun waktu kurang dari satu bulan saja. Keempat jenazah ditemukan di bibir pantai pesisir Lampung, tepatnya ada di dua kabupaten. Ialah Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Selatan. Persamaan dari keempat jasad yang ditemukan ini ialah tanpa kepala, sebagian tangan, dan sebagian kaki.

Melihat kesamaan dari penemuan empat jenazah ini, banyak orang menduga-duga apakah mereka merupakan korban pembunuhan dan mutilasi? Namun, ada fakta yang terungkap setelah dilakukan autopsi. Berikut fakta yang ditemukan.

4 mayat tanpa kepala ditemukan di Lampung

Total ada empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di pantai di Lampung. Penemuan ini kurang dari 1 bulan, lebih tepatnya bulan Agustus dan September. Tiga jasad ditemukan dua hari berturut-turut di awal September. Sedangkan satu jasad ditemukan di pertengahan Agustus tahun ini.

Mayat Tanpa Kepala di Lampung
Penemuan mayat di pinggir pantai [Sumber Gambar]
Berikut waktu, tempat, dan kondisi penemuan jasad yang ada di Lampung:

Jasad pertama ditemukan Selasa (15/8) sekitar pukul 12.00 WIB di Pantai Pekon Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus. Ia ditemukan tanpa tulang leher hingga kepala, tangan mulai lengan tidak ada, dan tak ada telapak kaki.

Jasad kedua ditemukan Rabu (6/9) sekitar pukul 08.00 WIB di pinggir Pantai Dusun Sukarame, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Kondisinya tanpa kepala, tangan, dan kaki.

Jasad ketiga ditemukan Rabu (6/9( sekitar pukul 18.00 WIB di Pantai Dusun Paret II, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Keatapang, Kabupaten Lampung Selatan. Tubuh jasad ketiga telah membengkak tanpa kepala dan kaki.

Jasad keempat ditemukan Kamis (7/9) sekitar pukul 12.30 WIB di Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus. Kondisi jasad tanpa kepala, telapak kaki, dan tangan. Tubuhnya telah membusuk.

Ciri-ciri yang ditemukan dari hasil autopsi

Hingga kini, identitas masing-masing jasad belum terungkap. Polisi masih terus melakukan penyelidikan. Autopsi pun dilakukan terhadap empat jasad tersebut di dua rumah sakit, yaitu di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung dan Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan. Dari autopsi, ditemukan beberapa ciri-ciri dari empat jenazah tersebut.

Mayat Tanpa Kepala di Lampung
Sudah diautopsi [Sumber Gambar]
Keempat jasad merupakan laki-laki. Alat kelamin jasad keempat sudah hilang, sehingga sempat kesulitan untuk diidentifikasi. Jasad pertama diperkirakan memiliki tinggi badan 161-169 cm dengan usia 30-45 tahun. Ia ditemukan mengenakan celana training berwarna hitam tanpa merek dan pakaian dalam berwarna cokelat.

Jasad kedua diperkirakan memiliki tinggi badan 163,58-174,31 cm dengan berat badan 49 kg dan usia 35-50 tahun. Ia mengenakan kaus putih biru dengan tulisan ‘Mamae Zahra, Mimie Attar’ dan celana training berwarna biru. Jasad ketiga diperkirakan memiliki tinggi badan 146,81-157,59 cm dengan usia 30-40 tahun. Ia ditemukan hanya mengenakan celana dalam cokelat. Sedangkan jasad keempat diperkirakan mengenakan tinggi badan 161-169 cm dengan usia 30-40 tahun.

Bisa jadi bukan tindak pidana

Dilansir dari Kompas, Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Reynold EP Hutagalung mengatakan penemuan keempat jasad ini tidak hanya bisa dikaitkan dengan tindak pidana. Penemuan masing-masing mayat tidak bisa disamakan satu sama lain, begitu pula kondisinya juga berbeda. Ada kemungkinan hal ini dialami nelayan saat melaut dan dampak erosi air laut.

Mayat Tanpa Kepala di Lampung
Proses evakuasi [Sumber Gambar]
Begitu pula Dokter Forensik Rumah Sakit Bob Bazar Lampung Selatan dr. Andriani. Dilansir dari Suara, ia mengatakan bahwa 2 mayat yang diautopsi di rumah sakit ia bekerja tak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun mutilasi.

BACA JUGA: Korban Dimasukkan Dalam Koper sampai Dimutilasi, 4 Pembunuhan Sadis Ini Terjadi di Indonesia

Penemuan empat mayat tanpa kepala di Lampung ini tentu memunculkan berbagai tanda tanya di benak publik. Semoga identitas mereka segera terungkap agar keluarga yang ditinggalkan bisa segera mengetahui.

Written by H

Suami bunuh istri di depan anak

Suami Bunuh Istri di Cikarang, Lakukan di Depan Anak yang Sempat Mainkan Darah Ibunya

Zulfiandi berhenti sementara dari sepak bola

Zulfiandi Umumkan Berhenti Sementara dari Sepak Bola: Ingin Rawat Ibu yang Sakit