Peristiwa pembunuhan sadis, beberapa kali menggemparkan masyarakat Indonesia. Pelaku membunuh korban dengan sadis dan tanpa ampun. Ada korban yang dimutilasi kemudian disemen dan ada juga yang jasadnya dimasukkan cangkul melalui kemaluan. Motif pelaku beragam seperti dendam sampai perihal uang. Berikut 4 pembunuhan tersadis yang pernah terjadi di Indonesia.
Pembunuh memasukkan cangkul melalui kemaluan korban
Pada 2016, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kasus pembunuhan remaja putri berusia 18 tahun di Tangerang. EH, nama korban, diperkosa kemudian dibunuh dengan sadis oleh tiga orang tersangka. Mereka adalah Rahmat Arifin alias Arif dan Imam Harpiadi, keduanya berusia 24 tahun. Sementara itu, satu tersangka merupakan anak SMP berusia 16 tahun berinisial RAL.
Setelah korban diperkosa, tersangka memasukkan cangkul melalui kemaluan EH sampai masuk ke badannya 90 persen, mengakibatkan EH meninggal. Arif dan Imam mendapatkan hukuman mati, sedangkan RAL dipenjara selama empat tahun karena ia di bawah umur.
Pembunuh jasad korban ke dalam koper
Kejadian mengenaskan menimpa BH, seorang guru sekaligus pelatih tari di Kediri. Tersangka bernama Aris Sugianto dan Azis Prakoso. Kejadian berawal ketika Aris dan korban melakukan hubungan badan di warung milik Aris. Sebelumnya, keduanya juga melakukan hubungan badan di rumah Aris dan korban diberikan bayaran sebesar Rp100.000. Namun, pada hubungan badan di warung, Aris tidak memberikan uang sehingga korban marah.
![Tersangka pembunuhan yang korbannya dimasukkan di dalam koper. [Sumber Gambar]](https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2022/06/Tersangka-pembunuhan-yang-korbannya-dimasukkan-di-dalam-koper.-Sumber-Gambar.jpg)
Aris pun meminjam uang kepada temannya bernama Azis, tetapi Azis tidak mempunyai uang. Mengetahui hal itu, korban pun marah dan mengambil parang tetapi direbut pelaku. Mereka menyabet punggung sampai leher korban sampai ia meninggal. Kemudian, kepala korban dipotong dan tubuhnya dimasukkan ke dalam koper. Uang Rp600.000 milik korban diambil kedua pelaku, sedangkan sepeda motor korban disimpan di rumah Aris dan handphone serta pelat sepeda motor disimpan di rumah Azis.
Koper tersebut ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput. Awalnya, kepala korban belum ditemukan dan keluarga korban memutuskan untuk memakamkan badan korban. Kedua pelaku dijerat hukuman penjara 14 tahun oleh Pengadilan Negeri Kediri.
Pembunuh menyemen korban saat pingsan
Peristiwa pembunuhan mengerikan terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Korban berinisial SL dibunuh oleh sepupunya sendiri bernama Riko. Kala itu, Riko dan korban sempat cekcok karena uang. Riko meminta uang kepada korban untuk biaya menjaga kosan SL dan ongkos pulang. Namun, korban tidak memberinya uang. Menurut Riko, SL juga menghina pelaku dan keluarganya. Hal itu membuat Riko naik pitam, kemudian menganiaya korban dan memukulnya menggunakan besi sampai korban pingsan.
Pembunuh memutilasi korban karena ditagih utang
Kasus pembunuhan tersadis di Indonesia selanjutnya terjadi pada 2016 di Surabaya. Astini, nama pelaku, membunuh tetangganya bernama PA. Awalnya, korban mendatangi rumah Astini untuk menagih uutang, tetapi ia belum punya uang. Astini membunuh korban karena dirinya tidak terima telah dihina sebab belum bisa membayar utang. Ia mengajak korban masuk ke rumahnya dengan dalih mau membayar utang. Bukannya uang yang diberikan, Astini malah memukul korban menggunakan besi sampai meninggal.
BACA JUGA: 5 Penjahat Keji dari Indonesia Ini Berakhir dengan Hukuman Mati
Sungguh keji perbuatan pembunuhan tersebut, mereka layak mendapatkan hukuman yang setimpal. Semoga arwah korban tenang di alam sana.