Semua orang tahu siapa yang menjadi negara paling hebat di dunia. Sudah jelas Amerika. Betapa pun negara ini dibenci, hal tersebut takkan pernah menggoyahkan posisi Amerika sebagai negara paling hebat di dunia. Terutama dari sisi militernya, tidak ada yang benar-benar bisa melawan Amerika. Dolar yang makin menguat belakangan ini juga melengkapi kejumawaan Amerika di Dunia.
Sayangnya, dalam eksistensinya menjaga titel negara terhebat di dunia, Amerika berlaku licik. Salah satunya dengan menyingkirkan sosok-sosok penting yang tidak berpihak atau menjadi batu sandungan dalam meraih tujuan mereka.
Tercatat ada banyak tokoh berpengaruh dunia yang meninggal tragis lantaran secara terang-terangan menentang Amerika. Mereka dibunuh dengan keji lewat aksi-aksi konspirasi. Salah satu korbannya juga adalah tokoh dari Indonesia.
Jika ada seseorang yang berhasil membuat Amerika pincang untuk sesaat, ia adalah Raja Faisal dari Arab. Dulu, di masa kepemimpinannya di tahun 1970an, sang raja pernah membuat keputusan untuk berhenti mengirim minyak ke AS. Akibatnya, ekonomi di Amerika langsung lumpuh. Alasan Raja Faisal berbuat demikian lantaran Presiden AS kala itu, Richard Nixon, memberikan bantuan gila kepada Israel dalam perang melawan bangsa-bangsa Arab. Akibat embargo ini, Israel pun kalah.
Saddam Husein selalu dianggap tokoh jahat yang keji. Padahal, selama 26 tahun memimpin Irak, ia menjadikan negara itu luar biasa. Keberanian Saddam juga sangat melegenda terutama ketika sang pemimpin ini menentang setiap kebijakan Amerika dan sekutunya. Saddam adalah orang penting di Timur Tengah, apa yang jadi keputusannya pasti berpengaruh besar, dan Amerika jengah dengan itu.
Seperti yang kamu tahu, tokoh berpengaruh di Afrika ini berpulang setelah dibunuh oleh rakyatnya sendiri. Banyak yang mengatakan kalau penggulingan Qaddafi sejatinya hanyalah upaya agar negara kuat ini tidak mengganggu stabilitas AS dan sekutunya. Rencana menyingkirkan Qaddafi sendiri sering dikaitkan keberhasilan intelijen Amerika dalam menciptakan suasana chaos dan akhirnya membuat sang pemimpin ini tewas.
“Persetan dengan PBB. Inggris kita linggis, Amerika kita setrika!” kalimat ini pernah digaungkan oleh Presiden Soekarno sebagai bukti ketidaktakutannya akan barat. Dan memang apa yang terjadi adalah seperti itu. Bung Karno begitu tegas menentang Amerika CS yang kala itu merasa jumawa dengan doktrin imperialisme mereka.
Inilah tokoh-tokoh hebat yang jadi penentang terbesar Amerika sepanjang sejarah yang akhirnya harus berakhir tragis. Deretan kisah ini nampaknya makin mempertegas kesan kalau Amerika adalah negara arogan yang ingin menguasai dunia. Buktinya, mereka melakukan apa pun kepada orang-orang yang dianggap menghalangi langkahnya. Sayangnya, di masa seperti sekarang tokoh-tokoh penentang Amerika masih belum benar-benar ada.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…