Categories: Trending

Mengagumi Kecantikan Muslim Mata Biru Keturunan Portugis yang Hidup di Aceh

Suku asli di Indonesia tidak memiliki mata biru yang indah. Orang yang tinggal di Indonesia rata-rata memiliki mata yang berwarna coklat gelap atau hitam. Mata biru hanya didapatkan dari mereka yang merupakan peranakan orang Eropa seperti artis-artis yang menghiasi pertelevisian Indonesia.

Selain mereka yang kerap hadir di layar kaca, manusia dengan mata biru di Indonesia ternyata ada di Aceh. Beberapa gadis muslim di Aceh memiliki mata biru kecokelatan dan juga memiliki rambut pirang. Konon, mereka adalah keturunan orang Portugis yang dahulu pernah singgah di Aceh. Berikut kisah si mata biru dari Aceh yang memiliki kecantikan luar biasa.

Asal Muasal Mata Biru dari Aceh

Ada dua versi cerita yang mengungkapkan tentang asal-usul dari Bulek Lamno ini. Versi pertama mengatakan bahwa keturunan bermata biru ini berasal dari penjajahan bangsa Portugis di Aceh pada awal abad ke-16. Saat bangsa itu akan mencari rempah ke Indonesia mereka masuk ke Aceh dan akhirnya menetap di sana. Beberapa pria dari pasukan itu menikah dengan gadis Aceh dan akhirnya menghasilkan keturunan dengan mata biru kecokelatan yang indah.

Asal usul Bulek Lamno [image source]
Selanjutnya versi kedua menjelaskan bahwa keturunan mata biru yang disebut Bulek Lamno ini dimulai ketika kapal perang Portugis terdampar di Aceh. Kala itu Raja Daya menangkapi siapa saja yang masih hidup. Jika mereka ingin ditolong maka harus masuk Islam namun jika menolak dipersilakan kembali ke lautan. Dari sini para pria dari Portugis menikah dan menghasilkan banyak keturunan.

Lokasi Bulek Lamno Tinggal

Sebagian besar penduduk dengan ciri-ciri bermata coklat kebiruan, kulit putih, dam rambut pirang ada di Kecamatan Lamno. Mereka tersebar di beberapa desa yang dahulu pernah masuk ke dalam kawasan kerajaan Daya seperti Ujong Muloh, Kuala Daya, Gle Jong, Lambeso, dan Teumarem. Desa-desa ini terletak di pesisir barat Aceh dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.

Bulek Lamno [image source]
Saat Aceh diterjang tsunami beberapa tahun silam, banyak dari Bulek Lamno ini yang akhirnya pindah ke berbagai tempat. Rata-rata mereka memilih tinggal di kota yang mudah diakses dan mau menerima keunikan dari fisik yang kadang bagi beberapa warga Aceh dianggap aneh dan tidak sama dengan warga lokal.

Jumlah Semakin Menipis

Sungguh disayangkan, saat bencana tsunami datang beberapa tahun yang lalu, banyak dari warga keturunan ini yang hilang dan meninggal dunia. Bahkan tidak lebih dari 40 persen sisa warga keturunan Portugis ini yang berhasil bertahan hidup. Akhirnya mereka memilih pergi dari kampung halaman tempat mereka tinggal dan memilih pergi ke daerah lain dengan komunitas kecil yang mereka bentuk.

Populasi menipis [image source]
Oh ya, Bulek Lamno juga dikenal kerap menutup diri dengan dunia luar. Mereka lebih suka hidup dengan sederhana dan tidak terlibat banyak dengan penduduk lokal Aceh. Entah apa alasannya, mereka lebih suka bergaul dengan orang yang memiliki keadaan fisik yang sama.

Menjadi Buruan Pemuda Aceh

Kecantikan dan juga kemolekan dari gadis keturunan dari Portugis ini tentu menarik perhatian banyak orang di sana. Beberapa pemuda yang belum menikah bahkan sengaja memilih tinggal di sekitar perkampungan dari Bulek Lamno. Mereka akan mencari gadis-gadis yang siap nikah untuk dipinang sampai dapat.

Diburu pemuda Aceh [image source]
Fenomena gadis dengan mata biru dan berambut pirang di Aceh sangatlah menarik. Banyak yang bilang kalau muslim dengan mata biru itu sungguh cantik. Mereka tidak hanya memiliki kelebihan fisiknya saja, tapi juga memiliki kebaikan akhlak yang membuat banyak orang ingin menikahinya.

Inilah kisah dari muslim bermata biru yang berasal dari Aceh. Meski mereka keturunan dari Portugis, Bulek Lamno tetaplah warga negara Indonesia dan bagian dari kita semua. Semoga Bulek Lamno tetap ada untuk memperkaya keragaman genetis di Indonesia.

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

3 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

4 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

7 days ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago