Sebagai seorang pesepakbola apa yang dialami Marko Simic layaknya sudah jatuh tertimpa tangga. Setelah kasusnya bersama penyanyi Via Vallen, ia rupanya harus rela dihukum oleh PSIS dengan dilarang empat pertandingan tidak boleh bermain. Tidak berhenti di situ sebenarnya dalam jumlah rasio gol dirinya juga alami penurunan. Hal ini lantaran penyerang bertubuh besar lagi mampet keran golnya.
Masalah bertubi-tubi ini pastinya menambah cerita kiprahnya di kompetisi tanah air. Sebelum ke Indonesia dirinya sudah melalang buana ke sejumlah klub di kawasan Asia Tenggara. Mulai dari Vietnam, Thailand dan terakhir adalah kompetisi Malaysia bersama Malaka United. Dari penelusuran penulis apa yang dialami top skor Piala Presiden 2018 saat ini, menjadi pengalaman pertamanya selama merumput di lapangan hijau.
Dari kisah Marko Simic ini kita bisa belajar, apabila seorang pemain harus mengimbangi dirinya dengan perilaku baik. Tanpa hal tersebut jelas karier mereka dapat terhambat. Kita bisa lihat Mario Balloteli yang talenta hebatnya tertutup sifat bengalnya.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…