Categories: Olahraga

Marc Marquez Tak Menduga Menjadi Jawara MotoGP 2014

Marc Marquez menilai situasi balapan di MotoGP Jepang kurang baik untuk mengunci gelar juara dunia musim ini. Pasalnya, pembalap Repsol-Honda ini takkan memulai balapan dari posisi terdepan.

Pada kualifikasi yang berlangsung di Motegi, Sabtu (11/10), Marquez harus puas menempati posisi keempat. Pembalap asal Spanyol ini kalah dari Andrea Dovizioso (Ducati), Valentino Rossi (Yamaha), dan Dani Pedrosa (Honda). “Tentu saja saat ini saya tidak dalam situasi terbaik untuk meraih gelar juara dunia, karena Valentino dan Dani ada di depan saya. Saya harus finish di depan mereka untuk memastikan gelar juara dunia,” ujar Marquez.

Marquez saat ini berada di puncak klasemen dengan raihan 292 poin dari 14 seri yang telah dijalaninya. Kondisi tersebut membuatnya unggul 75 poin dari Dani Pedrosa yang menempati posisi kedua. Dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang menempati posisi 3 dan 4 klasemen pun masih memiliki selisih poin yang besar dari Marquez. Untuk mengamankan gelar juara di Motegi, Marquez harus finish di depan Pedrosa dan tidak kalah lebih dari 3 poin dari Rossi, serta tak kalah lebih dari 15 poin dari Lorenzo.

Jawara dunia MotoGP 2013 ini merasa Lorenzo sebagai lawannya terberatnya dalam balapan yang akan berlangsung hari ini, pukul 12.00 WIB. Meski begitu, pembalap berusia 21 tetap akan berusaha untuk melahap Motegi dengan baik. “Menurut saya lawan terkuat adalah Lorenzo. Dia ada di posisi start kelima tetapi dia yang paling kuat dalam ritme balapan. Saya akan melakukan yang terbaik untuk menang,” katanya.

Meskipun hanya finish di urutan kedua di belakang Jorge Lorenzo yang menjuarai MotoGP Jepang, hasil tersebut sudah cukup untuk pembalap asal Spanyol itu memastikan gelar juara dunia MotoGP 2014. Hasil ini sudah cukup mengantarnya memastikan gelar juara karena telah mengoleksi 312 poin dari 15 seri MotoGP yang telah dipertandingkan. Sementara itu, dari tiga seri yang masih tersisa tetap tidak akan mampu membuat Valentino Rossi dan Dani Pedrosa mengejar. Keduanya sama-sama meraih 230 poin.

“Raihan ini sangat luar biasa karena kami meraihnya ketika menjadi tuan rumah. Terima kasih kepada keluarga saya dan Honda. Dua kali berturut-turut menjadi juara MotoGP adalah adalah gelar yang luar biasa. Mungkin menurut orang-orang terlihat mudah karena saya selalu tersenyum. Tapi kenyataannya selalu banyak tekanan. Di Misano dan Aragon kami membuat beberapa kesalahan, sehingga memaksakan fokus di sini demi Honda. Saya sangat senang dengan tim saya, keluarga, fan dan semua yang mendukung saya. Ini seperti mimpi,” ujar Marquez seusai balapan.

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

1 day ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

2 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

3 days ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

4 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

5 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

1 week ago