Categories: Trending

Di Indonesia Demam Batu Akik, di Jepang Suka ‘Makan Permata’

Masalah doyan sama hal baru itu sudah menjadi konsumsi publik sejak dulu. Lagi booming gelombang cinta, semua orang berlomba-lomba beli gelombang cinta. Ada trend budidaya burung, semua ikut-ikutan pelihara burung. Kali ini Indonesia lagi gila-gilanya sama yang namanya batu akik, sampai semua orang gelar lapak buatgosok batu bersama. Padahal dulunya, yang pakai cuman orang tua yang dibilang kolot. Sekarang dari masih kuliah aja udah ngetren banget pakai batu akik warna-warni.

Jika Indonesia demam dengan batu akik, lain halnya dengan orang Jepang yang tiba-tiba gemar ‘memakan permata’. Batu permata? Santai, bukan permata yang harganya mahal itu loh. Tapi adalah sebuah makanan yang bernama Kohaku-tou yang mirip dengan batu permata dan juga batu akik. Mau tahu seperti apa batu permata yang lagi trend dicari oleh orang jepang ini, Yuk kita simak

1. Semacam Permen Transparan

Bukan hanya Indonesia yang punya permen beragam, Jepang juga punya semacam permen yang transparan dan sedang ramai dibicarakan. Makanan yang dikenal dengan nama Kohaku-tou ini merupakan makanan tradisional yang mempunyai bentuk unik yang menyerupai perhiasan dari batu permata.

Permen Transparan[Image Source]
Warnanya pun beragam. Ada yang berwarna biru, merah, kuning dan banyak lagi lainnya. Selain es krim dan es loli, Kohaku-tou ini bakal laku keras ketika musim panas tiba. Permen satu ini keras di luar dan lunak di dalam. Ketika mencoba mencicipinya, kamu bakal mendapatkan sensasi melelehnya permen dalam mulutmu.

2. Pembuatan Yang Simple

Jika bukan permata, mungkin kamu mengira ini adalah agar-agar yang di potong dadu. Yah, Kohaku-tou memang terbuat dari agar-agar dicampur dengan gula, air, susu, dan juga perasa yang disukai. Pembuatan Kohaku-tou memang simple namun proses pembuatannya relatif lama.

Resep Kohaku-tou[Image Source]
So, jika mau mencoba resep Kohaku-tou, kamu harus siapkan bahan-bahannya sebelum hari pembuatan. Pasalnya, agar-agar yang telah tercampur dengan air harus didiamkan sekitar 12-24 jam baru proses pembuatan berlangsung.

3. Varian Kuhaku-tao

Setelah proses pendiaman selama setengah sampai satu hari dan proses pencampuran dengan bahan lain di atas api, calon permen satu ini didinginkan selama 4 sampai 5 hari. Memang lama sampai berhari-hari, tapi ketika hari keenam kamu bakal lihat Kuhaku-yao akan mengeras dan membentuk seperti permata ketika terkena cahaya.

Varian Kuhaku-tao [Image Source]
Untuk varian warna, kamu dapat menggunakan gula merah untuk warna kuning. Kamu juga dapat menggunakan gula dan jahe, jus lemon, dan berbagai warna makanan lainnya. Sehingga tak jarang ada yang berbentuk batu akik. Wah, penasaran dong dengan rasanya? Ayo coba buat permen ini sesuai dengan resep diatas.

4. Kafe Sha La La Sha

Ya, jika kamu tidak ada waktu untuk membuatnya, coba mampir ke kafe Sha La La Sha ketika berkunjung ke Jepang. Kafe ini terletak di Ichikawa yang telah dibuka pada bulan juli 2013 lalu. Mereka memiliki banyak varian menu yang pastinya menggugah untuk dipesan dalam jumlah banyak.

Kafe Sha La La Sha[Image Source]
Namun cita rasa dari menu di Sh La La Sha sedikit berbeda dari Kohaku-tao yang asli. Mereka memadukan antara rasa yang klasik dengan rasa modern yang mereka ciptakan. Pemilik kafe ini menggunakan buah-buahan untuk menampilkan versi modern dari permen indah ini.

Well, rasa dari Kohaku-tou ini memang kurang chewy, namun permen ini perlu dijajal loh. Entah mau mencoba resep yang di atas atau mau berkunjung ke Jepang yang pasti rasanya bakal yummy banget. So, coba buktikan makan permen permata ini dan selamat mencoba.

Share
Published by
titi

Recent Posts

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

23 hours ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

1 week ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

1 week ago

Indonesia Tidak Ciut Dikeluarkan dari Bursa Tuan Rumah Olimpiade setelah Tolak Atlet Israel

Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…

1 week ago

Kasus Pelecehan Kepala SPPG Bekasi, Diduga Pelaku Anak Anggota TNI

Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…

1 week ago

Delpedro Tetap Tersangka, Ibunda: Kutuntut Kalian di Akhirat

Hakim akhirnya bersikukuh menolak permohonan praperadilan dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah. Dengan…

2 weeks ago