Inspirasi

Bikin Terharu, Kisah TKW di Taiwan yang Diperlakukan Seperti Anak Sendiri oleh Majikan

Bekerja di luar negeri bukanlah hal yang mudah. Selain jauh dari keluarga, risiko tinggal di negeri orang juga tidak kecil. Begitu banyak pengalaman TKW yang mengalami hal tak menyenangkan saat bekerja di luar negeri. Tak sedikit pula yang mengalami kekerasan dan pelecehan.

Meski sebenarnya, tak semua orang luar negeri memperlakukan pekerja dengan semena-mena. Salah satu cerita mengharukan datang dari Reka Lismana, seorang TKW yang bekerja di Taiwan. Bukan hanya diperlakukan baik oleh sang majikan, bahkan Reka juga dianggap keluarga sendiri. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak ulasan berikut.

Dianggap anak sendiri, bukan pekerja

Satu video yang diunggah Reka pada 7 September 2021 viral dan sukses bikin banyak orang terharu. Pasalnya dalam video tersebut, Reka sedang merekam dirinya sendiri yang sedang makan. Tak lama kemudian, muncul majikan dan anaknya. Melihat Reka sedang makan, sang majikan malah melipat baju dan meminta agar Reka meneruskan makan.

Reka tak enak hati, mengatakan jika mana ada majikan melipat baju sendiri, sementara pekerjanya makan sengan santai? Majikannya justru bilang, bahwa Reka adalah anaknya, bukan pekerja. Perkataan tersebut tentu membuat Reka terharu.

Tak tanggung-tanggung kalau mau kasih hadiah

Ada pula salah satu video yang diunggah oleh Reka, di mana ia sedang membantu majikannya pindah ke rumah baru. Setelah seharian sibuk pindahan, akhirnya sang majikan bisa beristirahat sambil memainkan HP-nya.

Reka menghampiri dan memerhatikan majikan yang sedang memilih-milih HP baru. Sampai akhirnya majikan tanya, HP apa yang Reka sukai? Saat itu Reka hanya menjawab sekenanya, kalau dia suka semuanya. Ternyata saat itu sang majikan memang berniat membelikan HP baru untuk Reka, saat itu juga Reka dibawa pergi ke toko untuk membeli HP baru.

Kasih sayang terasa sama rata dengan anak-anaknya

Menganggap Reka sebagai anak sendiri, sepertinya bukan hanya sebatas ucapan. Karena selama bekerja, Reka selalu merasa mendapat kasih sayang seorang ibu dari majikannya. Bahkan selama ini, Reka selalu memiliki jadwal potong rambut dan yang memotong rambut adalah majikannya sendiri.

Reka mengaku majikannya selalu memperlakukan dirinya dan juga anak-anaknya yang lain dengan sama baiknya, sama sekali tidak membedakan, tidak pernah memberi jarak sama sekali. Kasih sayang tersebut ternyata juga tak datang begitu saja. Di sana Reka bekerja untuk merawat seorang kakek yang lumpuh total, ia pun merawatnya dengan sepenuh hati. Melihat Reka begitu baik saat merawat sang kakek, majikan Reka pun memperlakukan Reka dengan sama baiknya.

Bekerja di luar negeri tak seindah yang dibayangkan

Meski selama ini Reka selalu mengunggah video yang mengharukan tentang kebaikan majikannya yang selalu memperlakukan dirinya seperti keluarga sendiri, namun Reka mengaku jika bekerja di Taiwan juga butuh perjuangan. Ia harus bekerja keras melakukan kewajibannya sebagai pekerja, jauh dari keluarga.

Meski selama ini selalu menganggap majikan sebagai ibu, namun tetap saja tak ada yang bisa menggantikan ibu kandung yang masih ada di Indonesia. Rasa rindu pada orangtua tentu sulit mendapat obatnya sebelum kembali lagi ke negara sendiri.

BACA JUGA: Kisah Fitria Denafa, TKW yang Kerja di Vila Raja Arab dengan Gaji 30 Juta Per Bulan

Itulah sedikit ulasan tentang TKW Taiwan yang beruntung mendapat majikan baik hati. Mungkin tak semua orang seberuntung Reka, namun semoga tak ada lagi yang menerima perlakuan tidak menyenangkan ya.

Share
Published by
Nikmatus Solikha

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago