Memang seakan tak masuk akal untuk mempercayai benda-benda bertuah. Tapi, dari banyaknya bukti yang ada serta orang-orang yang melihat kejanggalan-kejanggalan dengan mata kepalanya sendiri, susah disangkal kalau hal-hal tidak logis seperti itu tidak ada. Di Indonesia sendiri masyarakatnya masih percaya dengan hal-hal seperti ini. Kebanyakan masih sangat yakin kalau beberapa benda khusus memiliki semacam kegaiban. Mulai dari keris sampai makam.
Selain keris atau mungkin makam, lukisan adalah benda yang konon juga kental dengan semacam tuah. Salah satu contohnya misalnya adalah lukisan Bung Karno yang menurut orang-orang tatapan matanya bisa mengikuti pandangan orang yang melihatnya. Masih tentang lukisan bertuah, di luar negeri juga ternyata banyak benda-benda semacam ini. Bahkan mereka punya kisah menyeramkannya sendiri.
Nah, berikut adalah deretan lukisan bertuah tersebut plus ceritanya yang bikin siapa pun ogah melihat apalagi memiliki lukisan satu ini.
The Anguished Man atau Pria Merana merupakan sebuah lukisan realis yang dimiliki oleh seorang pria bernama Sean Robinson. Seperti namanya, lukisan ini menggambarkan seorang pria dengan keputusasaan yang mendalam. Jujur, lukisan ini tidak berseni sama sekali, namun ia punya sisi lain yang kuat. Ya, nuansa mistisnya.
Lukisan satu ini sebenarnya unik. Sayangnya, tema yang diusung membawa influence buruk bagi pemiliknya. Siapa sih tidak terenyuh saat melihat lukisan bocah kecil menangis ini. Di samping itu, siapa sangka jika lukisan buatan Giovanny Bragolin ini juga mengandung semacam kekuatan gaib.
Sekilas melihat lukisan ini sudah nampak jika ada kejanggalan. Kesannya sendiri memang suram, terutama melihat mata para bocah dan juga tangan-tangan gelap di belakangnya. Lukisan horor ini sebenarnya tak pernah dibikin seperti itu. Si pembuatnya sendiri mengaku insipirasinya malah dari kebahagiaan masa kecilnya. Namun, siapa sangka hasilnya malah ngeri.
Terlepas dari judul yang menyeramkan, lukisan ini sebenarnya adalah curahan hati seorang pelukis bernama Edvard Munch. Seperti tajuknya, lukisan ini adalah manifestasi perasaan Munch yang ditinggal mati oleh ibunya. Mungkin lantaran emosi Munch yang kuat tertuang di lukisan ini, akhirnya The Dead Mother seakan sangat nyata dan hidup.
Sebenarnya Laura tak benar-benar ingin melukis Headless Man. Namun entah kenapa tangannya seolah tergerak untuk menyelesaikan lukisan tersebut walaupun dirinya tak ingin. Insipirasi Laura sendiri berasal dari dua buah foto yang didapatkannya dari seseorang.
Inilah kisah dari lukisan-lukisan paling menyeramkan di dunia. Memang seperti bualan saja cerita-cerita di atas, tapi ini adalah kisah nyata yang memang terjadi dan dialami oleh korbannya. Meskipun ceritanya sangat nyata, keputusan untuk percaya kembali kepada masing-masing orang.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…