Categories: Trending

Lonomia Obliqua, Ulat Bulu Mungil yang Bisa Bikin Manusia Gagal Ginjal

Ulat bulu mungkin bukan merupakan hewan yang membahayakan bagi banyak orang. Selain karena bentuknya yang kecil, binatang ini memang tidak memiliki faktor mematikan yang membahayakan manusia. Sepertinya hal itulah yang biasanya kita pikirkan tentang si kecil ini. Tapi tahukah kamu ternyata ada spesies ulat bulu yang dikategorikan sebagai hewan berbahaya bahkan melebihi ular berbisa.

Lonomia Obliqua adalah salah satu jenis ulat bulu yang banyak ditemukan di daerah Brazil dan dikenal karena telah menyebabkan ratusan orang terluka sampai meninggal. Binatang yang juga dikenal dengan nama badut malas ini ternyata memiliki duri beracun yang pantang disentuh.

Ulat ini dapat bermetamorfosa menjadi kupu-kupu yang tampak kurang menarik

Lonomia Obliqua dikenal memiliki tubuh yang tebal dengan duri dipermukaannya, jadi bukan lagi bulu yang dimiliki ulat ini. Spesies ini biasanya memiliki banjang tubuh sekitar 4 sampai 5 cm dengan warna kehijauan. Namun ada pula yang memiliki warna coklat kehitaman di sepanjang tubuhnya. Sementara saat baru menetas, Lonomia Obliqua cenderung berwarna hijau muda atau hijau pucat.

kupu-kupu [image source]
Bentuk kepompong dari ulat ini terkesan menyerupai gentong dan dapat ditemukan pada batang tanaman atau daun tertentu. Dan ketika sudah berubah menjadi kupu-kupu, warnanya juga cokelat dan nampak kurang menarik. Kupu-kupu Lonomia Obliqua biasanya akan melipat sebagian sayapnya saat beristirahat dan akan nampak seperti daun. Itulah yang membuat banyak orang kurang mewaspadai kupu-kupu Lonomia Obliqua karena memang bentuknya yang remeh dan menipu.

Lonomia Obliqua cenderung berkumpul dalam satu dahan

Badut malas ini biasanya ditemukan di batang pohon tertentu serta semak berkayu. Mereka sering ditemukan berkelompok dalam jumlah yang besar pada batang maupun cabang di siang hari. Sementara malam harinya mereka akan dengan aktif mencari makanan daun-daun di sekitar. Lonomia Obliqua memang dikenal sangat aktif pada malam hari di pohon tertentu.

Berkumpul di satu dahan [image source]
Bila kita tidak waspada, sangat sulit sekali mengidentifikasi spesies ini di siang hari karena warna tubuhnya memang menyerupai batang serta dahan pohon. Selain itu, seperti yang tadi sudah dijelaskan bahwa permukaan tubuh Lonomia Obliqua dilindungi oleh kulit berduri dan bercabang. Duri-duri ini juga sangat kuat, tajam, dan memiliki rongga.

Badut malas memiliki racun yang sangat berbahaya

Lonomia Obliqua disebut-sebut sebagai ulat yang paling berbahaya di dunia karena racunnya. Racun dengan dosis paling rendah yang mampu dikeluarkan oleh ulat ini ternyata setara atau bahkan melebihi racun-racun lain di dunia dengan dosis tertinggi sekalipun. Dosis racun dari Lonomia Obliqua juga disebut 1000 kali lebih kuat dari gigitan seekor ular.

Lonomia obliqua [image source]
Dalam sekitar 29 kasus yang pernah diteliti di Brazil Utara antara tahun 1978 – 1982 tingkat kematian akibat serangan Lonomia Obliqua mencapai lebih dari 38%. Sementara dari sekitar 60 kasus yang diamati di Brazil Selatan antara 1989 – 1991, ada sekitar 4 orang meninggal karena duri badut malas. Racun yang dikeluarkan oleh duri ulat ini sebenarnya termasuk senyawa anti penggumpalan darah atau antikoagulan yang memiliki dampak besar.

Menyentuh sedikit saja, kita bisa mengalami gagal ginjal

Menurut keterangan para ahli, bila kita bersentuhan sedikit saja dengan duri-duri Lonomia Obliqua resiko pertama yang akan dialami adalah mengalami pendarahan internal dan eksternal yang cukup besar. Bahkan jika seseorang sempat memiliki luka bekas operasi atau luka lain yang belum sembuh, maka siap-siap saja luka tersebut kembali terbuka akibat racun ini.

Racun mematikan [image source]
Kandungan racun pada badut malas jika terus menjalar di dalam tubuh juga dapat menyebabkan gagal ginjal akut atau acute kidney injury serta pendarahan otak berujung kematian. Hal atal itu terjadi karena dosis racun tadi memiliki efek langsung berupa mual, muntah, keringat keluar berlebihan, dan sulit bernafas akibat jatuhnya tekanan darah dengan drastis.

Mengerikan ternyata saat tahu bahwa hewan yang selama ini keberadaannya kita remehkan dapat memberikan efek sangat mematikan. Parahnya lagi biasanya binatang-binatang kecil ini tidak dapat dengan mudah diidentifikasi jika kita berada di hutan maupun tempat sejenis lain. Yang pasti kita harus lebih berhati-hati di mana pun berada karena sesuatu yang kecil pun ternyata memiliki bahaya yang besar.

Share
Published by
Faradina

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

5 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

6 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

1 week ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

2 weeks ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago