Lintang Pandu Pratiwi, Ilustrator Buku Cerita Anak dari Kota Batu yang Mendunia

Siapa bilang Indonesia tidak punya illustrator yang mendunia? Karya anak negeri ini bahkan telah dipesan oleh penerbit internasional yang sering jadi best seller. Buku-buku tersebut memiliki ilustrasi indah dan seakan membuatnya semakin hidup dan bikin pembaca makin bersemangat. Mungkin banyak dari kita berpikir siapa yang bisa menghidupkan cerita-cerita tersebut melalui gambar-gambar yang menakjubkan itu?

Siapa sangka ilustrasi-ilustrasi buku cerita tersebut dibuat oleh salah satu putri terbaik bangsa asal Batu bernama Lintang Pandu Pertiwi. Gadis cantik yang sangat menyukai bunga matahari ini memiliki ketertarikan ilustrasi sejak ia kecil dan mencintai dunia anak-anak khususnya pendidikan, serta mendedikasikan ilmunya untuk berkarya menjadi illustrator buku cerita anak.  Bahkan yang terbaru Lintang juga diundang oleh UKP Pancasila bersama Liliana Natsir dan Joey Alexander. Wah siapa sosok cantik nan menginspirasi ini ? Yuk, kenalan lebih dekat.

Punya Passion Desain Sejak Kecil

Memilih jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Negeri Malang (UM), Lintang sadar bahwa passionnya adalah seni desain grafis dan illustrator sejak ia kecil. Pernah menjadi  Juara lomba melukis saat masa kanak kanak, Lintang sering  mengikuti berbagai perlombaan seni seperti melukis, menulis, teater hingga membaca puisi. Dukungan dari orang tua membuat Lintang semakin mencintai dunia seni hingga menjadi seorang Ilustrator mendunia seperti sekarang.

Pecinta Bunga

Seperti banyak perempuan lainnya, Lintang sangat menyukai bunga dan terinspirasi dari bunga matahari sebagai lambang semangat dan energi yang memberikan banyak manfaat bagi siapapun. Berkat semangat dari bunga-bunga tersebut,  ia semangat  terus berkarya dan mengejar mimpi. Desain Lintang pun juga memiliki ciri khas, yakni selalu terdapat unsur bunga yang menambah kecantikan ilustrasinya.

Sosok yang tekun dan Pantang Menyerah

Sebelum ia menyelesaikan studinya di UM, Lintang aktif menjadi ilustrator di beberapa media seperti kompas dan majalah Bobo. Setelah lulus pun ia juga mengirim ke beberapa media untuk menjual karyanya, meskipun banyak penolakan. Lintang tidak pernah menyerah dan terus mencoba, bahkan ia pernah mengirim karya yang sudah selesai diminta oleh salah satu penerbit namun ditolak karena penerbit tidak menyukai karya Lintang. Tidak ingin menyerah, Lintang merevisi dan membuat karya yang baru yang akhirnya diterima oleh penerbit.

Cinta Banget sama Indonesia

Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, Lintang juga mendapat tawaran untuk bekerja di Amerika dan menetap di sana? Wah siapa yang gak ngiler coba? Namun yang semakin membanggakan dari sosok inspiratif ini yakni tawaran tersebut  ditolak. Lintang pun mengisahkan bahwa sejak kecil ia menyukai seni untuk membangun Indonesia lebih baik, sebagai illustrator, ia ingin mengabdi untuk Indonesia dan membuat buku cerita-cerita bertemakan Nusantara yang nantinya didedikasikan untuk anak Indonesia.

Meskipun saat ini ilustrasinya kebanyakan masih dipesan oleh penerbit-penerbit luar negeri, karena belum ada perhatian khusus dari penerbit-penerbit Indonesia dan kurangnya penghargaan terhadap karya anak bangsa. Bukan malah surut, Lintang justru memiliki keyakinan jika suatu saat nanti bangsa Indonesia akan menghargai karya anak bangsa ini. “Meskipun saat ini karya anak bangsa belum bisa dihargai di Negara sendiri, tapi saya yakin suatu saat nanti karya-karya anak bangsa akan dihargai di negerinya sendiri”, tutur Lintang yang dikutip di salah satu media nasional

Diundang sebagai 72 Ikon Berprestasi Indonesia

Dalam rangka merayakan 72 Tahun Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia beberapa waktu lalu, Lintang Pandu Pratiwi secara eksklusif diundang oleh UKP Pancasila sebagai salah satu 72 sosok paling berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.

Berawal dari liputan sebuah media terkemuka dan tim kepresidenan pun menelusuri sepak terjangnya. Baginya dia hanya berkarya, lalu tanpa sengaja karyanya telah dilihat oleh pemerintah dan akhirnya pemerintah mengundang Lintang dan disandingkan dengan nama-nama yang tidak asing seperti Joey Alexander, Lim swi King, Liliana Natsir dan Garin Nugroho. Bangga banget ya!

Berkarya melalui Passion, Lintang Pandu Pratiwi membuktikan bahwa asal kita tekun dan yakin semua akan bermanfaat. Kecintaannya terhadap bangsa Indonesia juga mendorongnya untuk terus berkarya. Itulah sosok Ilustrator mendunia asli Kota Batu yang sangat menginspirasi. Gimana kawan? terinspirasi? Buat karyamu melalui passionmu ya.