Olahraga

Suramnya S-League, Kompetisi Tertinggi Singapura yang Membuat Pemain Ogah di Sana

Sebagai pencinta sepak bola nama liga Thailand dan Malaysia menjadi suatu tidak asing untuk kita. Namun, bagaimana dengan S-League? Mungkin sangat jarang diketahui oleh kita semua. Kompetisi tertinggi negara Singapura memang bisa dikatakan kurang bertaji. Tidak banyak gebrakan yang pernah dilakukan oleh tim kejuaran milik negeri tetangga kita itu.

Laga Persija di Champion Asia melawan Tampines Rovers kemarin dapat menjadi sedikit tolak ukur, bagaimana tim-tim yang bermain di sana. Kedatangan supporter Persija memadati Gelora Bung Karno merupakan salah satu pengalaman besar untuk tim tersebut. Ketidak populer sepak bola di negara Singapura menjadikan S-League terlihat biasa saja. Lalu bagaimana sebenarnya kompetisi bola di sana? Simak ulasannya berikut.

Kompetisi yang sepi dengan jarangnya penonton datang di stadion

Stadion Sepi [Sumber Gambar]
Setiap pertandingan selalu Sepak bola selalu indentik dengan supporter. Selain salah satu sumber pemasukan klub mereka juga dapat menjadi penyuntik semangat untuk pemain. Tidak terbayang apabila suatu pertandingan tanpa ada penonton dipastikan akan sangat hambar. Hal pelik mungkin jarang dilihat di Liga Indonesia, tapi hal berbeda ditunjukan oleh S-League. Kompetisi teratas Singapura yang selalu sepi penonton. Hal ini menjadi semakin kelam karena kurang datangnya penonton membuat kompetisi hampir saja dibubarkan pada akhir 2017. Saking sepinya banyak pemain asing menolak apabila harus bermain di Liga Singapura.

Liga yang tidak kompetitif  membuat kurang ada persaingan

Tabel Klasemen Liga Singapura [Sumber Gambar]
Berbicara pertarungan kompetisi yang ketat mungkin kompetisi Singapura tidak memilikinya. Hal ini disebakan oleh S-League hanya di ikuti oleh Sembilan tim perserta saja. Sungguh menyedihkan apabila melihat negara kita yang jumlahnya dua kali lipat. Pertarungan tim berada pada liga tersebut bahkan hanya dikuasai beberapa tim saja. Bisa dikatakan beberapa kesebelasan tim lain adalah pelengkap. Kejadian nahas ini berimbas pada pemain yang tidak akan berkembang baik saat bermain di sana. Karena hanya dengan tempaan liga yang baik pemain dapat mengeluarkan potensi hebatnya.

Pendanaan liga yang minim mengancam keutuhan kompetisi

Uang Singapura [Sumber Gambar]
Hal suram yang ada di Liga Singapura bukan hanya dua cerita di atas. Lebih dari, ada hal pelik di dalamnya, saat memulai kompetisi 2018 hampir saja S-League hampir saja dibubarkan. Kondisi liga terus menurun dan pendanaan yang minim menjadi alasannya. Faktor kurangnya penonton membuat sponsor enggan masuk pada kompetisi teratas Singapura tersebut. Dapat terbayangkan apabila kondisi ini terus berlanjut akan membuat beberapa tim akan hilang layaknya kompetisi Galatama di Indonesia. Dampak lebih buruk akan berimbas pada Tim Nasioanalnya yang bakal kekurangan pemain bola.

Klub-Klub Liga Singapura sering bermasalah

Klub Liga Singapura [Sumber Gambar]
Permaslahan S-League juga datang dari perserta kompetisi teratas Singapura tersebut. Banyak klub negara tetangga kita bermasalah. Umunya mereka kesulitan oleh masalah pendanaan yang disebabkan minimnya jumlah penonton. Tidak adanya daya tarik menjadikan pemasukan klub menurun drastis. Akibat hal tersebut banyak tim yang harus gulung tikar. Melansir dari laman 24jamBola “Beberapa tahun lalu, satu klub bubar karena persoalan dana dan dua lainnya melakukan merjer”. Kondisi sangat memperhatikan di tengah liga negara lain melakukan inovasi beberapa tim Singapura harus memikirkan kelangsungan hidupnya.

Apabila melihat hal tersebut harusnya kita banyak bersyukur melihat liga Indonesia. Meskipun harus banyak dilakukan perbaikan dari segala sisi. Namun, gairahnya terhadap sepak bola dapat kita katakan melebihi beberapa kompetisi di Asia Tenggara. Besar harapan ke depan dengan Liga yang baik Indonesia dapat kembali menjadi macan Asia. Jangan sampai kejadian Piala Taiger saat Indonesia dikalahkan Singapura terulang. Pasalnya kita menang dalam banyak hal di olahraga ini.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Virzha Tiba-Tiba Menikah, Banyak Netizen Salfok dengan Istri yang Begitu Cantik

Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…

3 days ago

Fakta Rosmini Pengemis Viral, Tinggal di Jalanan Belasan Tahun hingga Diduga ODGJ

Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…

4 days ago

4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan

Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…

6 days ago

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

6 days ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

1 week ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

1 week ago