in

Rumah Eyang Mbatu, Tempat Seram Versi Jawa Timur yang Gak Kalah Bikin Merinding

Kalian tentu masih kenal dengan Mas Gaduh Pribadi bukan? Kalau belum, Mas Gaduh adalah salah satu narasumber Raditya Dika ketika ia menceritakan kisah seram di salah satu Rumah Eyang, lebih tepatnya rumah eyang temannya yang ada di Yogyakarta. Mas Gaduh sendiri dulunya tinggal di sana sebagai mahasiswa S2 yang ngekos di salah satu rumah yang letaknya di samping Rumah Eyang.

Dengan kemampuannya yang mampu melihat sosok dari ‘dunia lain’, Mas Gaduh ternyata punya banyak pengalaman seram, termasuk salah satunya disambangi oleh Eyang Putri yang dulunya merupakan pemilik rumah angker yang diceritakan oleh Raditya Dika. Kisah lengkapnya bisa kalian baca di artikel ini ya, Sobat.

Nah, Mas Gaduh ini sendiri mendadak punya banyak fans setelahnya, followers instagramnya juga bertambah secara drastis. Mengikuti jejak Raditya Dika, Mas Gaduh juga membuat kanal YouTube sendiri yang ia beri nama Lapo Ndelok. Di kanal YouTube ini, ia membagikan cerita-cerita horror yang pernah ia alami, atau bincang mistis bersama narasumber.

Salah satu yang akan kita bahas di sini adalah salah satu rumah angker di Batu, Malang, Jawa Timur yang merupakan Rumah Eyang juga (btw ini, beda Eyang ya dengan yang ada di Yogyakarta, hehe). Di sesi bincang mistis itu, ia mengundang seorang temannya yang bernama Dicky. Dicky ini sendiri adalah cucu dari Eyang yang rumahnya akan kita bahas.

Dicky sendiri sudah tinggal di rumah tersebut sejak dirinya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Namun, ada banyak sekali hal aneh yang kerap ia rasakan. Salah satunya, adalah ketukan-ketukan pintu yang semua orang juga akan merinding dan tak berani membuka jika mengalami hal serupa. Dicky menceritakan jika suatu malam ada suara-suara yang mengetuk jendela terus menerus, total jendela di rumah tersebut sendiri ada 8 Jendela –semuanya diketuk. Padahal kontur rumah eyang tersebut berada di atas tebing, sehingga tak mungkin ada orang yang iseng sengaja mengelilingi rumah hanya untuk mengetuk semua jendelanya.

Setelah lulus SD, beranjak remaja rumah eyang tersebut mengalami proses renovasi. Selama renovasi ini juga sering terjadi hal aneh, terkadang ketika sudah larut malam akan ada suatu ketukan seperti orang yang sedang menancapkan paku di dinding. Padahal, kalau mau dipikir, tukang mana sih yang masih bekerja tengah malam buta? Hal tersebut jelas tidak masuk akal bukan?

Tak berselang lama, rumah tersebut direnovasi lagi dengan ditambah lantai menjadi 3 lantai. Ketika renovasi ini,ada hal janggal lain juga yang terjadi. Yang menurut Dicky Paling unik adalah setiap tantenya memasak sayur bening wortel dan kacang merah (yang dibuat khusus untuk para tukang) ketika dicek pasti sudah tinggal separuh. Hal tersebut terjadi selama beberapa kali, sedangkan sayur yang lain akan utuh. Kejadian lain lagi adalah ‘mereka’ yang suka meniru kerjaan tukang ketika tengah malam tiba.

Tak hanya itu, Dicky juga kerapkali melihat bayangan-bayangan, keran air yang jalan dengan sendirinya, suara berisik lantai atas, termasuk tukang yang kakinya tiba-tiba bengkak karena tak sengaja paculnya (nama alat bangunan) mengenai kendi yang tertanam di dalam tanah.

BACA JUGA: Lewat Paranormal Experience Raditya Dika, 6 Orang Ini Raih Ketenaran Sendiri

Begitulah cerita yang disampaikan oleh Mas Gaduh tentang salah satu rumah angker eyang temannya yang ada di Batu. Kalau kamu kepo, ada banyak cerita lain yang kamu bisa nikmati di kanal YouTube Lapo Ndelok ini. Tapi, siap-siap dulu, mental kamu harus kuat dan berani ya!

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

3 Hal Ini Buktikan Mengapa Beto Goncalvez Selalu Terpilih Jadi Striker Andalan Timnas

Jajanan Legend Mbah Satinem Jogja, Favorit Presiden Soeharto Hingga Dicicipi Lee Seung Gi