Soal rasa lidah memang tidak bisa dibohongi. Setiap orang punya selera masing-masing. Satu makanan bisa dirasa enak oleh seseorang, namun belum tentu oleh lidah orang lain. Apalagi lidah orang Indonesia yang banyak memakan hasil-hasil kekayaan bumi sendiri, tentu berbeda dengan lidah orang luar.
Berbicara tentang makanan, di Indonesia ada bermacam makanan yang sangat disuka oleh penduduk pribumi namun ternyata justru dibenci oleh orang luar negeri alias bule. Ada bermacam alasan untuk ini, mulai dari kebersihannya, baunya, ataupun karena kandungan gizi. Nah, kira-kira makanan apa saja ya yang dibenci bule itu? Berikut kami ulas 5 kuliner Indonesia yang ternyata dibenci bangsa asing.
Di Indonesia, ceker ayam atau kaki ayam merupakan makanan yang mempunyai basis penggemar tersendiri. Selain karena harganya yang relatif murah, tak susah juga untuk menemukan jajanan khas pinggir jalan ini. Nah, jika di Indonesia ceker ayam ini menjadi salah satu favorit, ternyata berbeda halnya dengan negara barat. Justru ceker ayam menjadi bagian yang dibuang karena dianggap tidak memiliki gizi.
Cingur merupakan makanan yang terbuat dari olahan hidung dan mulut sapi. Biasanya, cingur disajikan dalam bentuk rujak dan dapat ditemukan dengan mudah di pinggir jalan ataupun pasar. Seperti halnya dengan ceker ayam, jajanan cingur ini juga mempunyai basis penggemar tersendiri. Teksturnya yang kenyal serasa membuat makanan ini lebih legit di mulut. Namun, justru karena inilah penduduk luar negeri tidak suka terhadap makanan ini.
Pete merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia. Biji pete biasa tersaji dalam bentuk mentah ataupun yang sudah digoreng untuk siap santap. Namun, buat turis luar negeri, biji pete ini termasuk makanan yang enggan mereka makan. Ini tak lain karena memang pete merupakan salah satu makanan yang bisa menyebabkan bau mulut sampai-sampai bisa menyengat hidung.
Bagi penduduk Indonesia, sepertinya memang tidak ada yang terbuang dari daging hewan yang dimanfaatkan, tak terkecuali dengan jeroan. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, jeroan merupakan salah satu makanan favorit. Tapi ada juga yang tidak menyukainya, apalagi kalau membayangkan isi dari jeroan itu, yakni kotoran hewan. Demikian halnya bagi penduduk luar negeri yang menganggap bagian ini sebagai “sampah” dan lebih baik untuk dibuang.
Bisa dibilang, di Indonesia, durian merupakan rajanya buah. Harganya yang relatif menguras kantong, tak membuat orang berpikir untuk membeli buah yang baunya cukup menyengat ini. Bahkan, terkadang ada juga sekelompok orang yang mengadakan pesta durian sampai menghabiskan belasan buah. Kebiasaan ini sudah lama ada di Indonesia, namun tidak halnya dengan yang di luar negeri.
Sama seperti pete, durian dianggap sebagai salah satu makanan paling bau di dunia. Karena ini pula, terkadang nafsu makan seseorang bisa hilang. Maka tak ayal, buah durian memiliki basis penggemar dan basis orang anti untuk memakannya. Mungkin penggemarnya bisa saja menghabiskan banyak buah. Namuan bagi yang tidak suka, mencium baunya saja bisa membuat mereka cepat-cepat menghindar.
Nah, itulah 5 kuliner Indonesia yang ternyata dibenci oleh bangsa asing. Meski demikian, apapun itu selama lidah kita masih cocok maka sah-sah saja jika kita tetap menikmatinya walau orang lain tidak suka. Justru dengan kita terus menikmatinya, bisa saja orang luar negeri akan penasaran dan mencobanya bukan?
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…