Bagi orang-orang yang sudah kadung kecanduan, narkoba itu sama pentingnya seperti nasi. Artinya, kalau tidak mengonsumsinya pasti merasakan sakit yang luar biasa. Masalahnya, tak semua orang selalu bisa memenuhi kebutuhannya akan barang haram itu mengingat narkoba harganya bukan seribu dua ribu. Akhirnya karena keterbatasan uang, dibuatlah sendiri ramuan narkoba. Di dunia ini begitu banyak jenis narkoba self made alias bikinan sendiri. Salah satu yang paling punya nama adalah Krokodil.
Krokodil ini ketika dikonsumsi dampaknya kurang lebih sama seperti heroin, tapi lebih kuat lagi. Analoginya, kalau mengonsumsi heroin kamu bisa serasa terbang, Krokodil mampu memberikan efek seperti terbang ke langit lalu bercinta dengan bidadari. Efek menyenangkannya memang luar biasa, tapi Krokodil juga punya dampak yang gila. Jauh lebih mengerikan dari apa yang bisa kamu bayangkan.
Krokodil sendiri sangat populer di dunia. Di Rusia penggunanya mencapai angka ratusan ribu. Nah, agar kita bisa lebih berjaga-jaga soal narkoba gila satu ini, berikut adalah deretan fakta yang harus kamu tahu tentang Krokodil.
Ketika kamu tak bisa makan nasi padang dan hanya bisa beli nasi bungkus pinggir jalan karena nggak punya uang, maka sudah bisa dipastikan kamu bakal tetap beli bungkus itu. Masa bodoh soal rasa yang penting bisa terbeli dan perut kenyang. Seperti inilah analogi Krokodil dan penggunanya. Ketika heroin sudah jauh dari jangkauan, mereka tak punya pilihan lain selain Krokodil.
Memang kalau dilihat dari statistik penggunanya, para penikmat Krokodil selalu kebanyakan orang-orang yang kelas ekonomi menengah ke bawah. Para pengguna Krokodil selalu berangkat dari pemakai heroin yang tak punya duit. Makanya, Krokodil pun sering dijuluki sebagai heroinnya orang-orang miskin.
Soal harga, Krokodil jauh lebih murah daripada heroin. Tapi, meskipun murah, tapi nikmatnya benar-benar luar biasa. Sama seperti perumpamaan yang tertulis di atas, kalau heroin rasanya seperti terbang, Krokodil bisa bikin seseorang terbang plus bercinta dengan bidadari. Sangat-sangat menyenangkan kalau menurut penikmatnya.
Makanya, meskipun risikonya begitu tinggi bagi tubuh, para penikmat Krokodil yang sudah akut bakal memilih untuk meneruskan kegiatannya ini sampai mati. Mereka takkan rela melepaskan kenikmatan surgawi begitu saja, apalagi bisa didapatkan dengan sangat mudah. Tak hanya Krokodil, semua narkoba memang punya dampak adiktif seperti ini.
Krokodil yang sudah jadi bisa diboyong dengan harga yang sangat murah. Tapi, kalau masih nggak punya uang juga, barang haram satu ini bisa dibikin sendiri di rumah. Bahan-bahannya sendiri bisa didapatkan di toko kimia terdekat dengan harga yang cukup murah. Setelah satu per satu bahan terkumpul maka tinggal diracik saja. Takarannya? Suka-suka saja lah.
Di dunia nyata Krokodil memang tak hanya dijual saja, tapi juga dibikin sendiri di rumah. Dan katanya, buatan rumah justru lebih tokcer daripada beli. Pasalnya, kita bisa atur sendiri takarannya dan mau efek seperti apa. Makanya dari sini kita akhirnya tahu kenapa Krokodil buatan rumah efeknya jauh lebih mematikan.
Krokodil memang murah luar biasa, tapi ia punya efek samping yang benar-benar mengerikan. Jadi, begitu disuntikkan, kulit bakal bereaksi dengan langsung mengeras. Dampak ini bakal berlanjut sampai ke level berikutnya dengan makin mengeras lalu menghitamnya kulit, setelah itu baru mulai terjadi kerontokan. Kali ini tak hanya kulitnya saja, tapi juga dagingnya.
Semakin intens pakainya, luka biasanya bakal melebar kemana-mana. Kalau sudah benar-benar parah, urat-urat bisa putus dan daging bakal lepas sendiri dari tulang. Tak hanya dampak fisik ngeri macam ini saja, organ-organ dalam juga akan jadi korban. Makanya, ada yang bilang sekali saja pakai Krokodil maka untuk sembuh total sangat-sangat susah bahkan mustahil.
Rasa-rasanya semua orang sudah tahu kalau Krokodil punya dampak ngeri macam itu. Tapi, anehnya barang laknat ini ternyata banyak sekali yang memakainya. Di Rusia dikabarkan kalau pengguna Krokodil ada sekitar seratus ribu orang. Hal yang sama juga terjadi di Ukraina meskipun jumlah penggunanya lebih sedikit.
Kabar buruknya, Krokodil tak hanya bisa ditemui di Eropa tapi juga mulai merambah Amerika. Ada data yang mengatakan jika di negeri Paman Sam itu mulai ditemui orang-orang yang memakai Krokodil. Hal yang ditakutkan jika ini terus dibiarkan adalah Krokodil bisa menyebar ke seluruh dunia. Label murah dan bisa memberikan efek samping yang gila, pasti takkan bisa ditolak oleh para penikmat setia narkoba.
Ada yang bilang kalau sudah kena dan addicted dengan narkoba, seseorang bakal gila. Buktinya ya para pengguna Krokodil ini. Sudah tahu kalau dampaknya bikin tubuh seperti mayat hidup, malah terus mengonsumsinya. Kadang manusia itu selalu seperti ini, rela menukar godaan sesaat dengan mengorbankan sesuatu yang besar.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…