Merasakan dinginnya jeruji besi selama sembilan bulan bukanlah hal mudah bagi Tajudin. Apalagi mengingat proses penyergapan oleh polisi berpakaian preman di tahun 2016 lalu membuatnya trauma. Tajudin yang hanya seorang penjual cobek tiba-tiba dijebloskan penjara dengan kasus dugaan trafficking. Setelah melalui 25 kali proses persidangan, barulah lelaki tiga anak itu dinyatakan tak bersalah.
Setelah dinyatakan bebas dari bui pada bulan Januari 2017 lalu, Tajudin akhirnya memutuskan menggugat negara. Hal ini dilakukan lelaki 42 tahun itu agar tak ada lagi Tajudin-Tajudin lain yang merasakan penderitaan seperti dirinya. Dalam waktu dekat Tajudin dan kuasa hukumnya akan mendatangi MK untuk pengajuan gugatan.
Bukan waktu singkat selama 9 bulan mendekam di balik jeruji penjara. Apalagi bagi orang yang terbukti tidak bersalah seperti Tajudin. Karena kesalahan pihak-pihak yang menangkapnya, pria ini harus terpisah dari anak-anak dan istrinya yang kala itu hamil tua. Sebagai tulang punggung keluarga, pria kelahiran Padalarang itu pun harus merelakan keluarganya berhutang ke sana kemari untuk memenuhi biaya hidup tanpa kehadirannya. Mengingat hal ini, Tajudin tak ingin ada orang-orang lain yang nantinya bernasib sama seperti dirinya. Karena itu, Tajudin mantap menuntuk balik apa yang dia alami pada negara.
Begitulah penderitaan Tajudin yang sempat mengecap 9 bulan kehidupan penjara tanpa berbuat kesalahan. Karena itu, Tajudin menggugat agar pihak berwajib tak lagi ceroboh dalam melakukan proses hukum. Proses pengajuan gugatan kabarnya mulai dilakukan. Semoga kasus ini menjadi pelajaran siapa saja, agar tidak kembali ada Tajudin-Tajudin lainnya.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…