Gempa Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu, banyak menyisakan cerita pilu di dalamnya. Salah satunya datang dari seorang Suharti. ia dan kelompok poendakinya menjadi yang terakhir dievakuasi oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat itu, Suharti tengah melakukan perjalanan di kawasan pendakian. Nahas, gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok Timur, membuat jalur yang ia lewati tertutup longsor. Ia bersama kedua rekan kerjanya, dua porter, dan satu pemandu (guide) pun terjebak.
Begitupun dengan makanan, Suharti dan kelompoknya terpaksa hanya makan sisa cemilan yang terbawa untuk mengganjal rasa lapar. Di tengah kebingungan, sang Guide memutuskan untuk pergi ke Danau Segara Anakan, sebuah danau yang terletak di tengah Gunung Rinjani.
Kisah dramatis Suharti di atas, menjadi sebuah bukti nyata kekuatan sebuah kesabaran. Meski berhari-hari kekurangan makanan, ia dan kelompoknya tak menyerah begitu saja. Berkat sebuah keputusan hidup dan mati, Suharti berhasil memilih takdirnya untuk bertahan hingga akhir. Sama seperti hidup, butuh kesabaran dan sebuah pilihan untuk jalani setiap tantangan hingga menggapai kesuksesan.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…