Hidayah terkadang dapat datang kepada siapa saja dan secara tiba-tiba. Terlebih pada seseorang yang belum mengenal agama Islam sebelumnya. Tak jarang, sebuah perubahan besar selalu terjadi, seiring dengan datangnya cahaya hidayah tersebut. Hal inilah yang dulu pernah dialami oleh sosok yang bernama Muhammad Syafii Antonio.
Sebelum mengenal islam, sosok pria bernama Tionghoa Nio Gwan Chung ini, merupakan anak dari seorang Pendeta Konghucu yang besar di tengah-tengah tradisi dan budaya Tionghoa. Keluarga besarnya sangat fleksibel kepada anak-anaknya untuk memilih agamanya sendiri-sendiri.
Syafii Antonio pun akhirnya memilih Kristen Protestan sebagai agama dan mengubah namanya menjadi Pilot Sagaran Antonio. Yang unik, sang ayah sangat memperbolehkan dirinya menjadi seorang nasrani asal bukan islam. Namun, Antonio muda saat itu telah akrab dengan lingkungan muslim. Ia bahkan secara tidak sadar sering meniru gerakan shalat dan memperhatikan ibadah umat Islam. Dari sinilah hidayah perlahan mengubah jalan hidupnya.
Begitu luasnya ilmu dan pendidikan seorang Syafii Antonio, membuatnya sangat perhatian terhadap perekonomian Indonesia. Sesuai dengan ajaran Islam yang dianutnya, Syafii Antonio mulai terarik mempelajari ekonomi syariah seusai peristiwa krisis moneter yang menghantam Indonesia pada 1998 silam. Ada banyak bank yang tutup pada saat itu.
“Tidak ada nilai-nilai Ilahiah yang melandasi operasional perbankan dan lembaga keuangan lain,” kata Syafii Antonio seperti dikutip dari tirto.id.
Naik turunnya perekonomian di Indonesia, sedikit banyak memang dipengaruhi oleh praktik ribawi yang ironisnya banyak dilakukan oleh rakyat Indonesia yang mayoritas muslim. Mudah-mudahan, pemikiran Syafii Antonio di atas bisa menjadi pendorong bagi pemerintah, agar merubah sistem ekonominya secara perlahan menjadi lebih baik lagi. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…