Tak semua anak di dunia ini beruntung dengan merasakan nikmatnya hidup berkecukupan. Terlebih mereka yang datang dari latar belakang keuluarga yatim piatu. Hal inilah yang terekam dalam sebuah kegiatan yang dilakukan oleh Salah satu yayasan sosial di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yakni Majelis Anak Indonesia (MAI).
Dilansir dari regional.kompas.com, organisasi tersebut tengah mengadakan kegiatan ” Belanja Baju Lebaran bersama Anak Yatim”. Karena anak-anak tersebut belum pernah ada yang menginjakkan kakinya di pusat perbelanjaan modern, tingkah polos pun mengundang keharuan sekaligus pelajaran hidup yang bisa kita petik hikmahnya.
Gugup hingga keheranan saat pertama kali masuk Mall
Merasa ‘asing’ dan ketakutan saat disuruh berbelanja

Tak hanya merasa gugup, salah satu anak juga diketahui ada yang takut saat menaiki eskalator. Saking khawatirnya, ia berpegangan erat dengan relawan MAI yang menemani saat naik tangga berjalan tersebut. Dilansir dari regional.kompas.com, anak-anak ini juga terlihat kaku, takut, dan bingung dengan barang yang akan dipilihnya. Saat itu, setiap anak diberi jatah Rp 500.000 untuk belanja barang yang disukai. Oleh karenanya, beberapa karyawati turut membantu relawan untuk menemani mereka.
Tingkah polos mereka mengundang haru dari salah seorang karyawati
Anak-anak yatim yang tak memikirkan diri mereka sendiri
BACA JUGA: Kisah Yatim Piatu Empat Bersaudara Yang Hidup Merana
Kita yang selama ini sering terlena dan kerap merasa kekurangan dalam hidup, terkadang lupa bahwa masih ada mereka yang jauh lebih susah. Seperti anak-anak yatim di atas, mereka bahkan tak memikirkan dirinya sendiri meski pada saat itu diberi jatah untuk berbelanja kebutuhan pribadinya. Semoga kita bisa mengambil hikmah yang ada ya Sahabat Boombastis.