in

Disebut Mirip White House di Amerika, Beginilah Megahnya Gedung Negara Papua

Gedung Papua [Sumber Gambar]

Bila mendengar kantor kepresidenan apa yang terlintas dalam pikiranmu? Ya, betul sekali memiliki bangunan yang megah dan pada umumnya terletak di pulau Jawa. Terkait dengan letak, beberapa tahun ini bangunan untuk kepala negara bekerja atau istirahat tersebut hadir di Wilayah Timur Indonesia. Berada di Papua, gedung mewah serta megah tersebut acap kali disamakan dengan White House yang ada di Amerika Serikat. Kemiripan mereka disebut-sebut muncul dari warna putih gedung dan kubah Gedung Negara Papua.

Kantor kepresidenan di tanah Papua ini bisa dibilang menjadi yang pertama setelah bertahun-tahun hanya menjadi gagasan saja. Selain itu, hal ini juga seperti menjadi bukti keseriusan pemerintah sekarang yang ingin mengembangkan wilayah timur Indonesia tersebut. Lalu bagaimanakah wujud megahnya kantor kepresidenan baru tersebut? Untuk mengetahuinya simak ulasannya berikut ini.

Memadukan unsur modern dengan adat Papua

Corak budaya gedung [Sumber Gambar]
Menjadi negara yang memiliki banyak suku, budaya, dan adat, memang bukan sebuah rahasia lagi kalau banyak desain atau model bangunan di tanah air memasukkan unsur untuk menambah keindahan. Begitu juga dengan kantor kepresidenanan bernama Gedung Negara Papua tersebut. Di dalam bangunannya banyak sekali mempadupadankan unsur budaya wilayah timur Indonesia tersebut. Bahkan bentuk kubah yang bejumlah lima juga mengadopsi dari rumah adat milik Suku Honai. Tidak berhenti disitu saja, ukiran dan hiasan dalam gedung juga mencerminkan lima adat di Papua. Pilar penyangga berbentuk Tifa alat musik khas Bumi Cenderwasih.

Memiliki sistem keamanan tingkat tinggi

Pos Keamanan [Sumber Gambar]
Sebagai tempat yang ditujukan untuk orang penting di negeri ini, selain keindahan, rupanya sistem keamanan tempat ini juga dibuat dengan standar khusus. Melansir laman Kompas.com, sekurangnya ada 50 kamera pengintai pada bagian-bagian gedung. Selain itu juga, menggunakan pos penjagaan yang berlapis-lapis untuk menciptakan keamanan yang maksimal. Berkaca dari kondisi tersebut tentunya para pengacau akan kesulitan untuk bisa masuk dalam tempat tersebut. Tidak percaya kalian sobat? Noh silahkan coba sobat semoga enggak menjadi perkedel.

Berbagai macam fasilitas juga dihadirkan di tempat ini

Salah satu fasilitas [Sumber Gambar]
Selain beberapa hal tadi, tempat ini juga memiliki beragam fasilitas yang bisa dikatakan amatlah asyik. Seperti salah satunya kolam renang yang langsung menyuguhkan keindahan alam Papua. Tidak berhenti disitu saja, bangunan yang bercorak putih juga memiliki landasan untuk landing dan terbang sebuah helikopter. Beberapa fasilitas olahraga juga disematkan untuk menambah kelengkapan tempat satu ini. Dilansir laman Antara, selain kamar Presiden dan ruang tamu, tempat ini juga dilengkapi aula besar serta juga menjadi tempat tinggal Gubernur Papua dan stafnya.

Membutuhkan waktu empat tahun untuk mendirikannya

Gedung Papua [Sumber Gambar]
Gedung Negara ini sebenarnya sudah ada sejak zaman kolonial Belanda yakni tahun 1950-an lalu. Namun, baru dibangun lagi sekitar tahun 2014 lalu setelah digagas oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe. Membutuhkan waktu empat tahun, akhirnya pada April 2017 pengerjaannya rampung. Melansir laman Antara, dari pemimpin Bumi Cenderawasih sebelumnya gedung semacam ini belum ada yang bisa membangun. Berkaca dari hal tersebut apresiasi tinggi agaknya layak disematkan kepada Bapak Lukas Enembe. Besar harapan tempat ini bisa menjadi tonggak kebangkitan wilayah paling timur Indonesia tersebut.

Hadirnya tempat ini di tanah Papua tentu menjadi sebuah hal yang bagus. Pasalnya, dengan kondisi wilayah yang berpulau-pulau hal ini bisa lebih mendekatkan pemerintah dengan masyarakatnya. Besar harapan kalau tidak hanya di Papua, wilayah lain juga bisa dibangun kantor kepresidenan lain.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Waspada! Marak Penipuan Atas Nama Bea Cukai dan Bikin Resah Seluruh Indonesia

KH Hasyim Asyari, Ulama Pendiri NU yang Ikut Berjuang demi Kemerdekaan Indonesia