Di tengah kondisi ekonomi yang semakin memburuk, harga barang melonjak mahal, sedangkan penghasilan tidak mencukupi kehidupan sehari-hari maka berhutang adalah pilihan. Tak jarang, ada orang yang rela ‘gali lobang tutup lobang’ untuk sekedar menyambung hidup.
Hutang bisa membuat gelap mata dan rela melakukan apapun untuk melepaskan diri dari jeratannya. Apalagi kalau tempat meminjam uang ternyata rentenir, bunga hutang akan terus bertambah dan menjadi momok yang menakutkan. Jika di negeri tirai bambu ada yang sampai tega menjual anak demi melunasi hutang, di negara kita juga punya kisah yang tak kalah menyedihkan. Seperti yang boombastis.com rangkum dalam 4 kisah berikut.
Ita Diana, seorang ibu rumah tangga di daerah Batu, Malang mengaku telah mendonorkan ginjalnya kepada Erwin demi bebas dari lilitan hutang. Ita sudah melakukan transplantasi di RS. Saiful Anwar, Malang. Dilansir dari merdeka.com, Ita rela menukar ginjal dengan uang Rp. 350 juta karena usaha yang tengah ia jalani bangkrut. Sedangkan pinjaman di koperasi desa harus segera dilunasi.
Trend menjual organ tubuh ini sepertinya dinilai memang ampuh untuk selesaikan masalah utang-piutang. Tak berbeda jauh dari yang dilakukan Ita, Ugan dan Ica, suami-istri di Kota Sukabumi juga punya pemikiran yang sama, jual ginjal demi lunasi hutang 30 juta. “Langkah kami untuk menjual ginjal sudah bulat, karena kami dikejar-kejar oleh pemilik uang yang harus melunasi dalam waktu dekat ini jika tidak rumah milik mertua saya akan disita, karena saya sendiri tinggal bersama keluarga di rumah mertua ini,” ungkapnya
Nasib yang tidak kalah naas dialami oleh KH, ibu paruh baya warga Aceh Utara yang ditangkap polisi karena aksi berjualan ganja demi lunasi hutang warisan sang suami. Semula suaminya juga seorang penjual ganja, karena aksinya tertangkap polisi, kepala rumah tangga tersebut harus mendekam di bui. Tak sanggup membayar hutang yang dibebankan, KH memilih untuk meneruskan bisnis barang haram itu.
Bermula dari ayah yang meninggal dan sang ibu jatuh sakit, perusahaan meubel milik keluarga bangkrut, uang 2 Milyar dibawa kabur paman sendiri, seorang mahasiswa nekat melakukan hal yang diluar dugaan, yaitu menjual diri. AN, mahasiswa jurusan informatika komunikasi di salah satu Universitas Negeri di Yogyakarta ini memutuskan untuk ‘rehat’ dari status mahasiswa dan berhutang. Ia membagikan kisahnya melalui sebuah akun facebook. Sontak, aksinya tersebut mengundang komentar nyinyir sekaligus iba dari netizen.
Tidak bisa dipungkiri jika memiliki hutang yang menumpuk apalagi sampai dikejar-kejar debt collector akan membuat gelisah dan tidak tenang. Namun, alangkah baiknya jika terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak yang ahli dalam urusan utang-piutang. Jangan terburu-buru mencari jalan pintas penyelesaian masalah. Melakukan tindakan seperti di atas mungkin sejenak membuat lega, tapi bukannya beruntung, hal tersebut malah menambah ruwet masalah.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…