Indonesia darurat bom bunuh diri. Ya, itulah fakta yang terjadi saat ini. Yang bikin tak habis pikir, para pelaku tersebut juga nekat melibatkan seluruh anggota keluarganya. Mulai istri hingga anak-anak mereka, dijadikan sebagai wadah bom berjalan yang siap diledakkan. Meski sebagian besar ikut terlibat dan akhirnya tewas sia-sia, masih ada beberapa anak yang enggan mengikuti ajakan dari tindakan keji tersebut.
Saat Anton Febriyanto merakit bom pun, ketiga anaknya tak ada yang mengetahui. Sesaat setelah terjadi ledakan, barulah mereka sadar apa yang telah dilakukan sang ayah selama ini. Oleh anggota kepolisian, bom yang meledak di Rusun Wonocolo Blok B Lantai 5 itu, diduga terkait dengan peristiwa serupa yang juga terjadi pada tiga buah gereja di Surabaya.
Apapun alasannya, meledakan diri di sebuah tempat tidak dibenarkan dalam ajaran agama apapun. Seperti kisah di atas, semua orang bisa saja terkena bahaya pemikiran radikal lewat internet dan sosia media. Solusinya? Sahabat Boombastis harus bijak dalam berpikir saat menggunakan internet dan sosial media. Bukan begitu?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…